86 Kilometer Panjang Jalan Tol Cirebon – Kuningan – Tasikmalaya, Pembangunan Dilakukan 2 Tahap

“Sangat penting memiliki akses penghubung antara Jalan Tol Cirebon dengan Tol Getaci yang berada di wilayah selatan Jawa Barat,” kata Nuzul Rachdy.

BACA JUGA:Namanya Diusulkan jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Santai Gibran

Selain menjadi akses penghubung wilayah utara dan selatan Jawa Barat, Jalan Tol Kuningan akan sangat menunjang aspek pariwisata.

"Dampaknya akan sangat terasa untuk Kuningan. Rencana ini menurut saya sangat luar biasa," kata Nuzul Rachdy, kepada wartawan.

Dengan adanya akses tol ini, masyarakat dari luar kota akan lebih mudah menjangkau Kabupaten Kuningan.

Bahkan begitu keluar dari tol sudah ada di wilayah Kabupaten Kuningan. Berbeda dengan saat ini, masih harus keluar di Exit Tol Ciperna dan melanjutkan menggunakan jalur arteri.

BACA JUGA:ASYIK! Warga Tegal Bisa ke Bandara Kertajati Naik Damri, Sedang Diajukan Izin Trayek Loh

Kemudian, akses tol ini akan memudahkan kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran. Apalagi kalau nantinya sudah terhubung dengan Tol Getaci.

"Jalan ke wilayah selatan ini kan berkelok-kelok, juga jaraknya cukup jauh. Beda kalau sudah ada tol, pasti akan jauh lebih cepat," katanya.

Oleh karena itu, Nuzul Rachdy mendesak agar pemerintah pusat segera mewujudkan pembangunan jalan tol ini.

Apalagi, pembangunan Jalan Tol Kuningan sudah masuk dalam RTRW Provinsi Jawa Barat. Yang artinya sudah masuk dalam perencanaan pemerintah.

BACA JUGA:Di Kota Bekasi, Ada Tembok Disewakan Untuk Tempel Poster Caleg atau Parpol

Manfaat lain dari keberadaan Tol Kuningan adalah dukungan akses ke Bandara Kertajati. Sebab, dari Kuningan saat ini masih harus memutar.

Dengan adanya akses ini, tentu akan terhubung satu sama lain baik ke Cipali maupun ke Cisumdawu.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Kuningan, Teddy Sukmajayadi menjelaskan, pembangunan tol yang melintasi wilayah Kabupaten Kuningan sudah dalam agenda Kementrian PUTR.

Sumber: