IODI Ajak yang Hobi Menari untuk Jadi Atlet
Burning Ground #2 digelar untuk melihat potensi para pelaku dance di kota Cirebon dan meningkatkan gairah dance di kota Cirebon.-IODI Kota Cirebon-RADAR CIREBON
BACA JUGA:Daftar Nama Lengkap Pejabat Eselon II dan III Pemkot Cirebon yang Baru Dilantik
Diharapkan melalui kompetisi dance yang digelar oleh IODI dan BBTC ini gairah dance di kota Cirebon terlihat dan bisa mendorong Dispora untuk menggelar kompetisi cabor ini di waktu mendatang.
"Tahun depan kami juga akan secara rutin melakukan sosialisasi kehadiran IODI pada 18 SMP di Kota Cirebon, semoga dapat menemukan lebih banyak lagi calon atlet," ungkapnya.
Lanjutnya, untuk menjadi atlet di cabor dansa ini bukan sekadar bisa menari. Namun ada teknik gerakan yang harus dikuasai.
Di Cirebon, dance hiphop menjadi kategori dance yang paling banyak diminati untuk saat ini.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran di Tol Cipali Km 140, Asap Cukup Tebal
Meskipun tari tradisional juga memiliki peminat yang tidak sedikit namun agak sulit untuk disiapkan menjadi atlet.
"Syarat untuk menjadi atlet di kategori tari tradisional, mereka harus menguasai minimal 3 tari tradisional, membuat musik dan koreo sendiri, kami belum menemukan yang menguasai keahlian ini," jabarnya.
Pihaknya pun saat ini mendorong para pemilik hobi menari bisa fokus berlatih sejak dini agar bisa mengikuti berbagai kompetisi karena batas atlet cabor dansa ini maksimal di usia 21 tahun.
Sementara itu, Dita menuturkan dalam kompetisi Burning Ground #2 beberapa waktu lalu, ada sesuatu yang membanggakan.
BACA JUGA:Daftar Nama Pejabat Eselon IV Pemkot Cirebon yang Baru Dilantik
Pasalnya ada 5 peserta tuna rungu yang ikut serta. Meski berkebutuhan khusus, mereka semangat untuk ikut serta dalam kompetisi ini.
Bahkan mereka dengan apik menari dengan ketukan yang sempurna.
"Bakat yang dimiliki mereka luar biasa membanggakan, ini membuktikan Cirebon punya banyak potensi di bidang ini. Tahun lalu, kota Cirebon juga berhasil mendapatkan emas dari Ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar 2022) kategori Synchronize," tukasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase