Majalengka Sering 'Mendidih' di Bulan Oktober, Berikut Hasil Pengamatan

Majalengka Sering 'Mendidih' di Bulan Oktober, Berikut Hasil Pengamatan

Ilustrasi. Menurut hasil pengamatan, suhu di Kabupaten Majalengka selalu mengalami peningkatan di bulan Oktober.-Asep Brd-radarcirebon.com

BACA JUGA:Pengemudi Motor Lawan Arah Penyebab Kecelakaan di Jl Kalijaga Jadi Tersangka, Dijerat 2 Pasal Sekaligus

Pada bulan-bulan tersebut, suhu maksimum rata-rata yang terjadi di Kabupaten Majalengka, berada pada kisaran 38,6 - 40 derajat celcius.

Namun pada tahun 2002, peningkatan suhu tertinggi mencapai 40 derajat celcius terjadi di Bulan Oktober dan merupakan rekor suhu terpanas.

Adapun yang menjadi penyebab suhu tinggi, menurut pengamatan karena disebabkan beberapa faktor.

1. Wilayah Cirebon, Indramayu, majalengka dan Kuningan, masih berada pada musim kemarau.

BACA JUGA:Here We Go! Bulan Ini Bandara Kertajati Beroperasi, Ini Maskapai dan Rute yang Sudah Siap

2. Cuaca cenderung cerah dengan tutupan awan yang sedikit terutama pada siang hari.

3. Kelembapan udara yang cenderung rencah pada siang hari, sehingga terasa udara kering di permukaan kulit.

Faktor lain yang menyebabkan suhu meningkat di Kabupaten Majalengka karena pergerakan matahari.

BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Cara Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 1, Tipe 2 dan Faktor Keturunan, Menuru Jurnal dan Kemenkes

Disebutkan, posisi gerak semu tahunan matahari pada Bulan September hingga November menuju selatan Equator.

Dengan begitu, pemanasan maksimal dan suhu udara menjadi panas pada wilayah Indonesia.

Adapun faktor lokal yang erat hubungannya dengan perubahan suhu di Kabupaten Majalengka karena Angin Kumbang.

Disebutkan, Angin Kumbang (Fohn) dari gunung Ciremai yang terjadi pada Bulan Juli hingga Okotber, menjadi faktor lokal yang berpengaruh.

BACA JUGA:Dua Klub Liga 1 Minati 'Wonderkid' Persib

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: