Hubungan Gibran dengan Almas Mahasiswa UNSA Pemenang Gugatan ke MK

BACA JUGA:Leg Kedua Kualiafikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Incar Kemenangan Besar

Tidak hanya itu, Almas bahkan memasukan perasaan kagumanya kepada Gibran di dalam surat permohonannya ke MK.

Di dalam permohonannya ke MK, Almas memuji kinerja Gibran. Menurut dirinya, kaka kandung Kaesang Pangerep itu sudah membuat dunia pariwisata Kota Solo tambah maju.

Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Solo, jumlah wisatawan yang berkunjung ke SOlo meningkat tiga kali lipat.

Bukan itu, saja, dia juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Kota Solo di dalam permohonannya ke MK.

Dia menyebut bahwa, ,pertumbuhan ekonomi Kota Solo pada 2024 mencapai 6,25 persen. Yakni, mengalami peningkatan dari 4,01 persen pada 2021.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Bicara Target Timnas Jelang Lawan Brunei, Momen Bulan November Jadi Perhatian

BACA JUGA:Antusias, Penggemar Meet & Greet dengan Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP di Sirkuit Mandalika !

Pujian Almas yang mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Gibran, belum selesai. 

Menurutnya, Gibran meski masih muda, berusia 35 tahun, tapi berhasil membangun Kota Surakarta menjadi lebih maju.

Almas mengatakan, Gibran berhasil membangun Kota Surakarta dengan kejujuran, integritas moral, serta ketaatan pada pengabdian bagi kepentingan rakyat dan negara.

"Karena Solo ini jadi lebih maju, saya memandang Mas Gibran ini, menurut saya, berpotensi saja. Pembangunan banyak dan birokrasi lebih maju," kata Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta (Unsa) ini.

Itulah jawaban soal hubungan Gibran dengan Almas mahasiswa Unsa pemenang gugatan di MK berdasarkan pengakuan sang mahasiswa.

Soal wacana menduetkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Gibran sebagai calon wakil presiden, Almas tak mau menanggapi.

"Kurang relevan saya kalau menanggapi itu," katanya.

Sumber: