Bumbu Mistis Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon, Begadang Jaga TPS

BACA JUGA:Pengumuman Tersangka Kasus Subang, Inisial MR dan YH, Titik Terang Misteri Selama Hampir 2 Tahun

Mereka yang tidak tahan menjaga mata agar tetap melek, lebih memilih tidur di tempat agar tugas menjaga TPS tetap terlaksana.

Meski kasur di rumah lebih nyaman, mereka lebih memilih deretan kursi plastik atau lantai keramik untuk dijadikan sebagai tempat peraduan.

"Menjaga supaya tidak ada orang-orang yang hendak berbuat curang," Ujar Elan salah seorang timses calon kuwu yang pernah ditemui di Kecamatan Beber.

Menurutnya, tradisi menginap di TPS sudah berlangsung sejak dulu dan menjadi tradisi hingga sekarang.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Perkawinan Politik di Cirebon, RGP: KUA-nya di Kempek

"Menurut orang tua dulu, kalau tidak ditungguin, suka ada orang yang menabur atau menanam sesuatu di sekitar TPS," Katanya.

Ditambahkan Elan, barang-barang yang ditabur biasanya berupa tanah atau garam, sedangkan yang ditanam di tanah biasanya berupa rajah atau tulisan arab gundul yang ditulis di atas kertas atau kain putih.

"Tergantung saran dari orang pintarnya," imbuhnya.

Benda-benda yang ditanam atau ditaburkan di sekitar TPS, tambah Elan, bisa mempengaruhi kesuksesan calon kuwu yang diusung.

BACA JUGA:Kebakaran di Garasi Bus PO Sahabat, 5 Mobil Hangus Terbakar, Diduga Penyebab dari Korsleting Listrik

"Bisa untuk mengalahkan lawan, atau untuk calon kuwunya sendiri," sebutnya.

Hal yang sama juga dilakukan Suryana, anggota timses lain di TPS yang sama.

Pria yang kerap disapa Jenong ini, sengaja bergabung dengan timses dari calon lain untuk menjaga keamanan TPS bersama-sama.

"Kami bekerjasama dengan timses lain untuk menjaga TPS, meski berbeda dukungan, kekompakan tetap kami jaga," ujar Jenong.

Sumber: