Jalur Pantura Rawan,Kecelakaan dan Begal

Jalur Pantura Rawan,Kecelakaan dan Begal

CIREBON - Angka kecelakaan yang terjadi di jalur utara pulau Jawa atau dikenal dengan nama jalur pantura khususnya di Kabupaten Cirebon wilayah Timur ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka itu, kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas sehingga kecelakaan dapat dihindari. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Gebang AKP Ribut Setiawan WD SH, kepada Radar Cirebon, kemarin (5/2). “Selain jalan yang lurus, di jalur pantura Kabupaten Cirebon wilayah Timur ini masih terdapat banyak lubang. Hujan yang terus terjadi semakin menambah lebar lubang jalan hingga dapat menyebabkan kecelakaan. Maka itu, kami menghimbau kepada pengguna kendaraan khususnya pengemudi sepeda motor untuk berhati-hati. Jangan ngebut, jangan mengantuk dan jangan menggunakan handphone saat berkendara,” ujarnya. Selain kecelakaan, lanjut Kapolsek Gebang, di jalur pantura Kabupaten Cirebon wilayah Timur juga rawan aksi kawanan penjahat jalanan (Street Crime) atau biasa disebut begal terhadap pengendara sepeda motor. “Saya himbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ketika berkendara di jalur pantura khususnya pada malam hari. Jika ada sekelompok atau seseorang mencurigakan yang membuntuti anda, sebaiknya segera mencari perlindungan dan melapor ke pos polisi atau polsek terdekat. Jangan sampai anda menjadi korban pelaku kriminal di jalan,” ungkapnya. (zak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: