Sisi Lain Pilwu Serentak 2023, Tidak Ada Niat Terpilih Jadi Kuwu, 4 Kali Nyalon Selalu Gagal

Sisi Lain Pilwu Serentak 2023, Tidak Ada Niat Terpilih Jadi Kuwu, 4 Kali Nyalon Selalu Gagal

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman ketika meninjau pengamanan pelaksanaan Pilwu Serentak 2023 di Desa Lebak Mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.-Asep Brd-radarcirebon.com

BACA JUGA:Sebelum Bentrok dengan Persib PSS Sleman Terpuruk, Pelatihnya Menuding Pihak yang Paling Bersalah

Usia Fatimah Az Zahra saat itu, kurang tiga bulan dari syarat yang ditentukan. Yakni genap 25 tahun. 

"Pada saat pendaftaran syarat usia tidak masuk, akhirnya saya maju di pilwu. Sementara istri saya maju di legislatif," kata Robi dikutip dari Radar Cirebon, Senin 23 Oktober 2023.

Jadi Robi dan istrinya bertukar posisi, dirinya maju di Pilwu serentak 2023, sedangkan istrinya maju sebagai Bacaleg.

Adapun keberhasilan Robi dalam memperoleh suara terbanyak, karena sewaktu sosialisasi, Robi sering mendampingi istrinya terjun ke masyarakat.

BACA JUGA:Pencurian Helm Oleh Satu Keluarga di Kota Cirebon, Terekaman Kamera CCTV

“Karena saya sering ikut sosialisasi istri ke masyarakat," katanya.

Robi akhirnya memutuskan untuk maju sebagai calon kuwu, Dia masuk sebagai pendaftar kedua, di mana kemudian mendapat nomor urut 4. 

“Kalau ditinggal kan sayang. Apalagi sosialisasi istri waktu itu sudah berjalan," ucapnya.

Adapun namanya yang sudah tercatat di DCS, Robi mengaku sudah mundur saat pendaftaran bakal calon kuwu. 

BACA JUGA:Siapkan Koper untuk Liburan, Jadi Primadona di Ace Hardware Living Plaza

Kisah sebaliknya dialami oleh calon kuwu no urut 5 dari Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Menurut informasi, calon kuwu no 5 ini, sudah 4 kali gagal menjadi kuwu terpilih di desanya tiap kali pemilihan.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu anaknya, saat ditemui di kediamannya di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber.

"Benar, bapak sudah empat kali," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: