Sisi Lain Pilwu Serentak 2023, Tidak Ada Niat Terpilih Jadi Kuwu, 4 Kali Nyalon Selalu Gagal

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Helatan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2023, meninggalkan banyak cerita yang menjadi sisi lain dalam pesta demokrasi tingkat desa.

Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, telah usai dilaksanakan. 100 calon menjadi kuwu terpilih berkat perolehan suara terbanyak di desanya masing-masing.

Kini, para kuwu terpilih itu tinggal menunggu pelantikan, menurut rencana bakal dilaksanakan pada 31 Desember 2023 mendatang.

Sebelumnya, sebanyak 334 calon kuwu, berjuang untuk menjadi pilihan warga desa lewat Pilwu serentak.

BACA JUGA:5 Warna Pakaian Sesuai Ajaran Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Perjuangan para calon kuwu tersebut tidak hanya tenaga, tetapi butuh dukungan materi dan keberuntungan yang menjadi penentu warga desa menjatuhkan pilihan.

Begitu juga dengan para calon kuwu yang maju dalam Pilwu serentak, sebagian mereka ada yang merupakan ambisi, tetapi ada juga yang terjadi karena tidak disengaja.

Seperti yang terjadi terhadap Satria Robi Saputra, menjadi kuwu terpilih dari Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Sebelum menjadi kuwu terpilih, tidak ada niatan Satria Robi Saputra untuk meju menjadi calon kuwu.

BACA JUGA:3 Crazy Rich Berdarah Majalengka dan Cirebon yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Kuwu terpilih kelahiran 11 Juli 1997 itu, sebenarnya mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PDIP. 

Namanya bahkan sudah masuk Daftar Calon Sementara (DCS) pada Pemilu yang akan digelar tahun 2024.

Pria yang akrab disapa Robi ini, ternyata maju sebagai calon kuwu untuk menggantikan posisi istrinya yang gagal karena terbentur usia.

Istrinya yang bernama Fatimah Az Zahra, gagal maju menjadi calon kuwu lantaran terbentur syarat usia. 

Sumber: