Sisi Lain Pilwu 2023, Perjuangan Timses Berbulan-Bulan Hancur oleh Serangan Fajar

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemilihan Kuwu (Pilwu) atau kepala desa di Kabupaten Cirebon tahun 2023, tuntas dilaksanakan Minggu, 22 Oktober 2023.

Sebanyak 334 calon yang maju dalam Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, 100 orang berhasil menjadi kuwu terpilih lewat raihan suara terbanyak di desanya masing-masing.

Dari 100 kuwu yang terpilih itu, 21 orang diantaranya merupakan petahana, 7 orang mantan kuwu yang kembali manggung dan sisanya merupakan wajah baru.

Untuk meraih sukses menjadi yang terpilih, para calon kuwu membentuk tim suskes (Timses) yang berisi orang-orang kepercayaannya untuk melakukan sosilaisasi.

BACA JUGA:Suami Istri Tersangka Pencurian Helm di Kesambi Kota Cirebon Ditangkap Polisi, Bawa Anak saat Beraksi

BACA JUGA:Bawaslu Kota Cirebon ke SMAN 6, Pelajar Diwanti-wanti untuk Tidak Golput

Bermacam strategi untuk bisa meraup suara, dilakukan timses jauh-jauh hari. Meyakinkan para pemilik suara untuk menjatuhkan pilihan kepada calon kuwu yang diusungnya.

Namun, sosialisasi yang dilakukan selama berbulan-bulan itu, hancur seketika oleh serangan fajar yang dilancarkan pihak lawan.

Seperti yang dialami salah seorang timses salah satu calon kuwu di wilayah Kabupaten Cirebon bagian Barat.

Diakuinya, menjelang hari pencoblosan, pihak lawan melakukan serangan fajar yang berakibat perolehan suara jagoannya tidak cukup untuk menjadi kuwu terpilih.

BACA JUGA:120 Tabung Gas di Wanasaba Lor Kecamatan Talun Digasak Komplotan Pencuri

BACA JUGA:Jembatan Kaca The Geong Pecah, 1 Wisatawan Meninggal Dunia

Serangan fajar yang dilakukan pihak lawan, diakuinya telah menghancurkan usaha sosialisasi yang telah lama dibangun bersama timnya.

"Pekerjaan berbulan-bulan jadi percuma, warga lebih tergiur dengan uang," ucap pria yang kerap dipanggil Mama ini.

Sumber: