Samuel Sunarya Ditantang dan Dipukul Dokter Gigi Bandung Sampai Kaca Mata Pecah, Begini Pengakuannya
Samuel Sunarya saat rekontruksi kasus penganiayaan dokter gigi di Bandung. Foto:.-Nur Fidhiah Shabrina-JPNN.com
Samuel datang ke klinik kemudian naik ke lantai dua. Namun hanya bertemu dengan dua orang resepsionis.
Kepada resepsionis pria berkacamata ini menanyakan keberadaan Vissi tapi sedang menangani pasien. Mendengar jawaban tersebut, Samuel memilih untuk menunggu.
Untuk itu Samuel sempat menunggu di dekat meja resepsionis. Tapi Vissi lama tidak keluar. Samue kemudian turun ke lantai satu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tawuran di Jl Perjuangan Cirebon, 2 Mobil Rusak, Minta Pelaku Tanggung Jawab
Tidak hanya itu, Samuel juga pergi meninggalkan klinik. Masuk ke dalam mal 23 Paskal lalu ke kedai kopi.
Menurut Samuel, dia memutuskan masuk ke kedai kopi untuk menenangkan diri dan melupakan masalah yang terjadi dengan Vissi.
“Karena saya orangnya enggak sabaran, sudah aja saya anggap lupa dan turun ke lantai satu terus saya memutuskan pergi ke mal 23 Paskal,” tuturnya.
Nah, menurut Samuel, ada momen yang tidak diduga terjadi di kedai kopi. Yakni, ketika Vissi kembali menghubungi Samuel.
BACA JUGA:Madinda Out dari Persib? Pentolan Bobotoh Beri Bocoran
BACA JUGA:Cara Masak Makanan ini Bisa jadi Pemicu Kanker, Hati-Hati!
Sang dokter gigi memberi kabar dirinya telah selesai menangani pasien kemudian menantang kembali Samuel untuk datang ke klinik.
Samuel terpancing emosinya. Dia kembali ke klinik. Langsung menaiki tangga menuju lantai tiga.
Samuel mengakui ketika itu pisau lipat miliknya sudah ada di tangan. Namun mata pisau tidak dikeluarkan.
“Ini (pisaunya) udah di tangan tapi belum dikeluarin mata pisaunya,” katanya.
Samuel bertemu dengan Vissi di sebuah lorong di lantai tiga klinik kemudian terlibat terlibat cekcok hingga terjadi kontak fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: