6 Makanan dan Minuman Pembersih Usus yang Mudah Dijumpai, Harus Rutin Supaya Terhindar dari Penyakit

6 Makanan dan Minuman Pembersih Usus yang Mudah Dijumpai, Harus Rutin Supaya Terhindar dari Penyakit

Sayuran hijau salah satu jenis makanan dan minuman pembersih usus yang sangat efektif. Foto:-silviarita-Pixabay

Caranya tentu mudah saja, yaitu dengan minum air putih yang cukup setiap hari. Fungsinya adalah untuk membasahi kotoran atau feses di dalam usus. 

Limbah makanan yang basah memudahkan sistem pembuangannya lewat usus besar. 

Nah, jika manusia kurang minum air putih maka akan terjadi dehidrasi. Kondisi ini akan membuat feses menjadi keras dan jarang buang air besar.

BACA JUGA:Di Hadapan Presiden Joko Widodo, Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air

Kondisi tubuh ketika mengalami dehidrasi akan menahan dan terus berusaha menyerap air, termasuk air yang ada di usus. Itulah mengapa pada akhirnya feses yang menempel di usus akan menjadi kering dan sulit dibuang.

Jadi, idealnya berapa banyak minum air putih per hari? Sesuai anjuran adalah 2 liter atau 8 gelas per hari.' 

2. Jus buah atau jus sayuran

Makanan dan minuman pembersih usus berikutnya adalah jus buah atau jus sayuran. Jus buah dan sayuran bisa menjadi alternatif lainnya untuk membersihkan usus yang kotor.

BACA JUGA:Alun-alun Pataraksa Ada di Sumber Kabupaten Cirebon Selesai Dibangun, Habiskan Dana Rp15,5 Miliar

Unsur yang terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran memang efektif untuk membersihkan limbah dari usus besar.

Buah dan sayuran mengandung banyak serat serta bahan kimia nabati yang bagus untuk tubuh atau fitokimia. 

Di samping itu, buah dan sayur juga mengandung gula alami yang berfungsi sebagai pencahar, seperti sorbitol dan fruktosa.

Sayangnya, meski tergolong minuman yang ampuh untuk membersihkan usus. Namun, jus buah dan sayur biasanya tidak direkomendasikan oleh para ahli.

Alasannya, jus buah dan sayur memiliki efek samping yang cukup serius terhadap ginjal. Terdapat senyawa yang dapat mengganggu kesehatan hati dan ginjal di dalam minuman tersebut. 

Oleh karena itu, mengolah buah dan sayur dianjurkan dalam bentuk smoothies saja. Sebab, dapat mempertahankan kandungan serat, air, serta nutrisi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: