Hercules Menangis di Keraton Kasepuhan Cirebon, Mengenang Masa-masa Kelam Sebelum Mualaf

Usai kegiatan di bangsal Prabayaksa, Keluarga Keraton Kasepuhan mengajak Hercules bersama putranya menuju ruang Dalem Arum. Di ruang Dalem Arum, Patih Sepuh memberikan kesempatan Hercules memegang tongkat Cis.

Tongkat Cis sendiri adalah tongkat milik Sunan Gunung Jati yang dikeluarkan hanya pada momentum tertentu seperti salat Jumat dan juga perayaan panjang jimat atau pelal agung Maulid Nabi Muhammad.

"Kunjungan saya di Keraton Kasepuhan bertujuan silaturahmi, tidak ada obrolan soal politik atau kampanye. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi saya dengan keluarga besar Keraton Kasepuhan," ungkap Hercules kepada wartawan usai kegiatan tersebut di ruang Dalem Arum Keraton Kasepuhan.

Ketika ditanya soal dukungan terhadap Prabowo, Hercules enggan menanggapinya.

BACA JUGA:Empat WNI BerhasiL Evakuasi dari Gaza ke Kairo

BACA JUGA:Perajin Pesisir Panjunan, kesulitan Tingkatkan Produksi Terasi

"Tadi saya katakan, Kunjungan ini bukan soal Politik. Karena ini di lingkungan Keraton Kasepuhan tempat yang sangat sakral, saya no komen," ujarnya.

Sementara itu, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Goemelar mengatakan, Hercules telah diangkat sebagai keluarga kehormatan Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Alhamdulillah ini suatu kehormatan besar bagi kami, Pak H Hercules beserta putranya juga kembali berkunjung dan bersilaturahmi ke Keraton Kasepuhan ini bersama jajaran Grib Jaya," katanya. 

"Sebenarnya Pak H Hercules ini sudah lama bertemu dengan kakak saya almarhum Pangeran Arief Natadiningrat di Jakarta. Kami hanya melanjutkan silaturahmi beliau agar terus terjalin," katanya.

Sumber: