Beredar Video Bupati Majalengka Dinarasikan 'Cawe-cawe' Urusan Pilpres-Pileg, Karna Sobahi: Itu Acara Relawan

BACA JUGA:Pembangunan Tol Indramayu - Kertajati Dipercepat, 3 Lokasi Diproyeksikan Sebagai Exit Tol

"Kita memastikan agenda politik di Kabupaten Majalengka, bisa berjalan lancar, aman dan tertib. Maka saudara akan ditugaskan oleh kami untuk membantu pemerintah daerah, ikut juga mengamankan pileg, pilpres di Majalengka," kata Karna Sobahi pada video yang diterima redaksi.

Menurutnya, sebagai bupati yang dibantu wakil bupati dan sekda tentu berkewajiban mengamankan pileg dan pilpres.

Tetapi berbicara sebagai pimpinan partai, tentu memiliki pilihan baik calon presiden, calon wakil presiden hingga caleg.

"Kami punya jago-jago yang harus kita perjuangkan. Untuk di pusat ada Pak TB Hasanuddin dengan nomor 1, di Jawa Barat ada Ibu Ineu nomor 1, ada para caleg di Dapil 1, 2, 3, 4, 5 yang akan berkomunikasi dengan saudara-saudara," bebernya.

BACA JUGA:Terkejut dengan Kemegahan Stadion di Tengah Sawah, Reaksi Pelatih Brasil dan Ekuador sampai Begini

Disampaikan juga bahwa dirinya bebas berbicara demikian, karena tidak berharadap dengan aparatur sipil negara.

"Saya ngomong begini karena saudara bukan ASN, jadi saya bebas. Bupati punya kewajiban untuk memenangkan. Kita sudah punya calon presiden dan wakil presiden.

Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini paket lengkap. Pak Ganjar nasionalis, Pak Mahfud kiai berarti agamis," tandasnya.

Karenanya, menurut Karna, negeri ini harus dibangun oleh kekuatan nasionalis dan agamis. Tidak bisa hanya unsur agama. "Setuju Ganjar Mahfud?" tanya dia.

Sumber: