Tidak Ada Hadiah Uang di Piala Dunia U-17, Ini Alasan FIFA

Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 ini merupakan ajang kompetisi resmi FIFA untuk level usia termuda sejak 1982.

Selain ingin memberikan kesempatan pada para pemain untuk bermain di level internasional sedini mungkin, ajang Piala Dunia U-17 ini juga bertujuan untuk membentuk karakter para pemain muda.

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Panama 1-1, Lawan Maroko Jadi Laga Hidup Mati

BACA JUGA:Wabup Cirebon Sebut Bonus Demografi Peluang Indonesia

FIFA tidak menginginkan para pemain muda sudah berpikir untuk bermain sepakbola hanya demi uang. 

Akan tetapi, FIFA menginginkan sepakbola yang mempersatukan dan membuat karakter pemain muda menjadi seorang yang bertalenta namun juga sportif.

Untuk itu, hadiah uang tunai itu digantikan dengan berbagai hadiah lain yang jauh lebih bermanfaat untuk pengembangan sepakbola usia muda.

Pertama, setiap negara yang menjadi peserta Piala Dunia U-17 akan mendapatkan plakat resmi dari FIFA. 

Seluruh pemain, staf pelatih, hingga ofisial tim juga akan diberikan sertifikat sebagai tanda partisipasi.

Kemudian untuk tim yang menjadi juara pertama, kedua, hingga ketiga, masing-masing akan mendapatkan medali emas, perak, hingga perunggu.

Terakhir, tim yang dinilai FIFA sebagai tim yang fairplay, nantinya akan mendapatkan voucher senilai USD 10 ribu atau setara Rp157 juta.

Voucher ini nantinya akan dapat digunakan untuk membeli berbagai keperluan sepakbola untuk dapat bisa lebih mendidik pemain-pemain muda guna menjadi pemain yang unggul.

BACA JUGA:Petang Nanti Capres dan Cawapres Lakukan Pengundian Nomor Urut

Piala Dunia U-17 2023 yang sedang digelar di Indonesia, akan berakhir pada 2 Desember 2023.

Sumber: