Pelaku Pembakar Rumah dan KDRT di Gegesik, Terkenal Preman Kampung

Pelaku Pembakar Rumah dan KDRT di Gegesik, Terkenal Preman Kampung

Rumah milik Suniyani diberi police line. Suniyani mengalami KDRT dan rumahnya dibakar diduga oleh pelaku yang terkenal sebagai preman kampung.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Diberitakan sebelumya, seorang perempuan bernama Suniyani mengaku akan dibunuh oleh suaminya dan rumahnya dibakar. 

BACA JUGA:Warga Surapandan Mengadu ke DPRD Terkait Lomba Vlog DLH

Suniyani warga Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon lapor ke polisi atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga dan pembakaran rumah.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Gegesik oleh korban. Wanita berusia 38 tahun itu datang ke Mapolsek Gegesik, Kabupaten Cirebon, Rabu 21 November 2023.

Ditemui wartawan usai membuat laporan polisi, Suaniyani mengaku dianiaya oleh suaminya sendiri. Peristiwa terjadi pada Jumat malam, 17 November 2023.

Kronologi bermula saat Suniyani selesai makan malam kemudian hendak duduk di luar rumah. Namun H (39), suami Suniyani, melarang Suniyani duduk-duduk di luar rumah.

BACA JUGA:DPRD Minta DKP3 Beri Peringatan Pengusaha Kapal Ikan

Meski Suniyani sudah menuruti perkataan suaminya untuk tidak ke luar rumah, namun cekcok antara keduanya tetap terjadi. 

Buntutnya, H melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya tersebut. Lengan kiri Suniyani digigit dan disabet menggunakan sabuk.

Leher Suniyani juga dicekik menggunakan tangan dan sabuk. Kemudian, H melakukan ancaman pembunuhan dan mencoba membakar rumah Suniyani.

"Bensinya itu diiket, digigit, terus ituin ke tubuh saya. Dibalurin bensin saya tuh. Terus koreknya digituin sama baju saya tuh. Alhamdulillahnya engga nyala," tutur Suniyani.

BACA JUGA:Libatkan Ratusan SMK, Suzuki Peduli Pendidikan Gelar Kompetisi Mekanik Berhadiah Mobil Hingga Mesin

Ditambahkan Suniyani, setelah gagal membakar dirinya, H tampak emosi kemudian masuk ke dalam rumah membawa bensin dan korek.

Kemudian terjadilah percobaan pembakaran rumah yang kembali gagal. "Kursi, barang-barang, engga ada yang nyala Alhamdulillah-nya tuh," kata Suniyani.

"Terus dia tuh muter-muter rumah, mau bakar rumah sih. Aku cegah terus sampai aku jatuh lagi, jatuh lagi. Terus ada karung disulut karungnya, dilemparin. Karungnya jatuh, aku injek-injek," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: