Warga Dukupuntang Geger, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal dengan 9 Luka Tusuk

Warga Dukupuntang Geger, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal dengan 9 Luka Tusuk

Dugaan kasus pembunuhan di Desa Cengkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Cirebon, RADARCIREBON.COM - Warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, geger dengan penemuan jenazah seorang wanita yang meninggal dunia dengan 9 luka tusuk di sekitar dada.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, identitas korban pembunuhan bernama Rasni (47) alamat di RT 05 RW02 Blok Lempung, Desa Cangkoak.

Korban diduga dibunuh, ditemukan di dalam kamar dengan 9 luka tusukan senjata tajam di bagian dada.

Dudung Jumari Ketua RT 05 RW 02 mengatakan, saat kejadian warga dikagetkan dengan teriakan di lokasi kejadian. Kemudian langsung menuju ke rumah tersebut.

BACA JUGA:Gempa Bumi 3.1 Magnitudo Guncang Sukabumi Minggu Dini Hari Tadi

"Kami sedang nongkrong. Sekitar jam 3 pagi ada warga ramai ke lokasi, dikira ada maling. Jadi warga lari mengejar," tuturnya.

Menurut Jumari, saat tiba di lokasi ternyata ada korban di dalam kamar dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kemudian langsung menghubungi Polsek Dukupuntang.

"Kami tidak berani menolong, karena waktu itu sudah meninggal. Jadi langsung ke polisi," katanya.

Diungkapkan Jumari, rumah korban dihuni oleh 3 orang yang semuanya perempuan. Yakni ibu korban, korban dan adik korban.

BACA JUGA:Waspada! Hujan Deras Disertai Angin Kencang Bakal Mengguyur Sebagian Indonesia

Sementara itu, Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana mengungkapkan, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang dalam penyelidikan. Sebab, pelaku kabur melarikan diri.

"Kami masih melakukan pengejaran pelaku. Barang bukti sudah diamankan Resmob Polresta Cirebon," katanya.

BB Pisau dapur yang digunakan pelaku untuk membunuh korban diamankan Unit INAFIS Polresta Cirebon. Sepeda motor pelaku juga ikut diamankan.

Sedangkan untuk jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: