Penganiayaan Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, Kepala Divisi Humas: Kami Malu dan Prihatin

Penganiayaan Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, Kepala Divisi Humas: Kami Malu dan Prihatin

Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pondok Pesantren Husnul Khotimah, H Sanwani. Foto:-Agus Sugiarto-Radarcirebon.com

Penganiayaan Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, Kepala Divisi Humas: Kami Malu dan Prihatin

RADARCIREBON.COM - Telah terjadi penganiayaan santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Pihak pondok pesantren mengaku malu dan prihatin atas terjadinya kasus tindak pidana penganiayaan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pondok Pesantren Husnul Khotimah, H Sanwani. 

Menurut H Sanwani, sudah 30 tahun dirinya mengelola pondok pesantren, baru kali ada peristiwa menggemparkan yang mencoreng nama baik pondoknya.

BACA JUGA:Anis Matta: Gelora Menang, Indonesia Bebas Buta Huruf Al-Qur'an

BACA JUGA:Beredar Kabar Bukit Kembar Jalan Baru Kuningan Longsor, Berikut Faktanya

"Selama 30 tahun mengelola ponpes, baru sekarang terjadi peristiwa yang mencoreng citra dan mempermalukan pondok pesantren," kata Sanwani dilansir dari Radarkuningan.com.

"Terus terang saja kami malu dan prihatin sampai terjadi peristiwa ini," imbuh Sanwani. 

Pondok Pesantren Husnul Khotimah terletak di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Santrinya banyak. Termasuk dari luar Kuningan dan luar Pulau Jawa.

Atas terjadinya kasus tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia, pihak Husnul Khotimah menunjukan sikap yang tegas. 

BACA JUGA:Becanda Soal Bom di Pesawat Pelita Air Rute Jakarta-Surabaya, Begini Tindakan Polisi

BACA JUGA:Pejuang Wadas Dukung Prabowo - Gibran Ternyata Hoaks, Begini yang Sebenarnya

Menurut H Sanwani, pihak ponpes saat ini telah mempersiapkan surat pemberhentian atau pemecatan terhadap para pelaku penganiayaan yang tidak lain adalah santri mereka sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: