Megawati Hangestri, Tinggi Badan Sempat Bikin Insecure, Pernah Takut Kena Penyakit Tinggi Badan

Megawati Hangestri, Tinggi Badan Sempat Bikin Insecure, Pernah Takut Kena Penyakit Tinggi Badan

RADARCIREBON.COM - Megawati Hangestri memiliki tinggi badan ideal sebagai pemain bola voli putri. Sangat menunjang bagi karirnya di luar negeri.

Megawati kini berkarir di Liga Voli Korea Selatan bergabung dengan klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Dengan tinggi badan 185 sentimeter, Mega memiliki postur ideal.

Dibanding dengan para pemain Korea Selatan, postur Megawati memang tidak trpaut jauh. Dia termasuk pemain tertinggi di timnya tersebut.

Sebagai pemain bola voli profesional, apalagi yang berkarir di luar negeri, tinggi badan memang sangat memengaruhi. Tinggi badan ideal bisa memengaruhi performa di lapangan.

BACA JUGA:Gandeng IPB Cirebon, The Japan Foundation Sukses Gelar JLPT 2023 di Cirebon

BACA JUGA:Husnul Khotimah Kuningan Tidak Kehilangan Pamor, Ribuan Calon Santri Antre Mendaftar

Meski saat ini karirnya sudah bersinar hingga berkarir di luar negeri, namun Megawati pernah merasa tidak percaya diri karena tinggi badan.

Itu terjadi saat dia kecil. Karena postur tubuhnya lebih tinggi dari teman-teman sebaya, atlet kelahiran Jember, Jawa Timur itu merasa berbeda.

Dia bahkan sempat ketakutan mengalami sakit tinggi badan atau gigantisme. Yaitu, produksi hormon pertumbuhan pada anak yang berlebihan sehingga memengaruhi pertumbuhan tinggi dan berat badannya. 

Hal itu diceritakan Megawati ketika berbincang dengan Jang Hansol, youtuber Korea Selatan yang pernah lama tinggal di Indonesia. Perbincangan itu diunggah kanal Youtube Kore Reomit.

BACA JUGA:Tak Disangka Megawati Hampir Jadi Pemain Sepak Bola, Berikut Ini Profil dan Biodata Megawati Hangestri

Kepada Jang Hansol, atlet berusia 24 tahun ini bercerita bahwa sejak kecil dirinya tidak pernah melakukan upaya-upaya tertentu untuk meninggikan badan.

Tinggi badannya tersebut didapat secara alami. Menurut Mega, kemungkinan tinggi badannya itu diturunkan secara genetis dari sang kakek.

Sumber: