Bukan Raksasa atau Alien, Berusia 7.200 Tahun, Lantas Siapa yang Membangun Situs Gunung Padang?

Bukan Raksasa atau Alien, Berusia 7.200 Tahun, Lantas Siapa yang Membangun Situs Gunung Padang?

Siapa yang membangun Gunung Padang, situs purbakala di Cianjur yang lebih tua dari Piramida Mesir? Foto: -Kolase dari berbagai sumber-

Sementara itu kompleks utamanya memiliki luas sekitar 900 meter persegi sedangkan luas keseluruhan sekitar 3 hektar.

Nah, dengan luas bangunan seperti itu, konstruksiknya terbuat dari susunan batu andesit. Namun, dari mana batu-batu tersebut berasal, sampai saat ini masih menjadi misteri.

Para peneliti mengatakan, batu yang menjadi konstruksi utama gunung padang merupakan batuan alami yang terbentuk oleh kondisi alami. Yaitu, akibat letusan gunung berapi.

Namun demikian, masyarakat di sekitar Gunung Padang meyakini, batu-batu tersebut diukir dan dibentuk oleh tangan-tangan manusia sebelum disusun menjadi bangunan punden berundak raksasa.

BACA JUGA:Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Baik Buat Jantung Hingga Cegah Kanker

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hal Ini

Keyakinan masyarakat ini diperkuat dengan keberadaan kampung empang dan kampung ukir di sekitar lokasi situs megalitikum tersebut.

Kampung ukir diyakini sebagai tempat mengukir batu sedangkan di kampung empang terdapat sungai yang diyakini sebagai tempat mencuci batu sebelum digunakan membangun punden berundak di Gunung Padang.

Lantas, siapa yang membangun  Gunung Padang di Kabupaten Cianjur ini? 

Menurut Ali Akbar, seorang arkeolog yang meneliti di Gunung Padang, terkait siapa yang membangun Gunung Padang sudah menjadi pertanyaan besar sejak awal penelitian. 

Namun, begitu banyak mitos yang menyelimuti seputar pembangunan struktur punden berundak yang diyakini sebagai tempat pemujaan tersebut.

Ada mitos yang menyebutkan bahwa Gunung Padang dibangun oleh raksasa. Ada juga yang menyebut bahwa situs purbakala itu dibangun oleh alien atau mahluk dari luar angkasa.

Hal itu mengacu pada ukuran dan bobot batu. Orang-orang berpikir bahwa, tidak mungkin ada manusia biasa yang sanggup membawa dan menyusun batu-batu andesit tersebut menjadi bangunan tinggi dan besar. 

Apalagi dengan teknologi pada masa lalu yang diyakini belum secanggih saat ini. Maka, masyarakat awam banyak yang berasumsi tentang siapa yang membangun Gunung Padang.

Meski demikian, Ali Akbar meyakini bahwa Gunung Padang dibangun oleh manusia biasa  yang memiliki ukuran normal yakni relatif sama dengan ukuran manusia sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: