Masuki Musim Liburan Nataru, Begini Pesan Penjabat Gubernur Jabar Terhadap Warganya

Masuki Musim Liburan Nataru, Begini Pesan Penjabat Gubernur Jabar Terhadap Warganya

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM  - Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menitipkan tiga pesan penting untuk diperhatikan seluruh warga Jabar yang berlibur tahun baru 2024. 

Ketiga pesan Bey kepada warga Jabar tersebut, pertama menjaga kesehatan fisik. Kedua, mengecek kendaraan bagi yang hendak bepergian jauh.

Ketiga, memantau prakiraan cuaca yang secara rutin diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat berbagai kanalnya.

BACA JUGA:Resmikan Revitalisasi Pasar Jambang, Bupati Imron: Berharap Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pesan tambahan, Bey juga mengajak masyarakat agar waspada terhadap kemacetan yang kerap terjadi di saat musim liburan.

"Kemacetan tidak bisa dihindari. Mohon masyarakat pastikan sehat termasuk anggota keluarga dan rombongan. Pastikan kendaraan 'fit', beberapa kejadian macet karena kendaraan mogok," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate Bandung, Rabu 27 Desember 2023.

"Juga pantau kondisi cuaca melalui BMKG apakah akan hujan atau tidak, hari- hari cuaca saat ini ekstrem kadang hujan deras tiba tiba panas. Ikuti terus pengumuman atau arahan BMKG dan untuk di jalan ikuti arahan kepolisian," tambah Bey.

Bey sendiri sempat mengecek kondisi arus lalu- lintas pada tanggal 23- 24 Desember 2023. Beberapa titik yang dipantau antara lain di kilometer 57 Tol Cipularang dan di Gadog Puncak.

BACA JUGA:Kapolri Serahkan Penghargaan Quick Wins Presisi 2023 Kepada Polda Jabar

Ia pun menyebut sempat mendapati laporan bahwa jalur Lembang sampai dengan Subang juga terjadi kemacetan bisa lima sampai enam jam.

Sementara itu, Bey menyebut pihaknya memprediksi bahwa peningkatan wisatawan akan terjadi di kawasan Pangandaran.

Menurutnya, saat libur Natal kemarin Pangandaran sudah cukup ramai, untuk tahun baru diperkirakan akan terjadi peningkatan lagi.

"Tahun lalu (kepadatan) di kawasan Bogor tahun ini kemungkinan Pangandaran," katanya.

BACA JUGA:Target 2024 CIrebon Cirebon Timur Bisa Jadi DOB, FCTM Gelar Tasyakuran

Namun demikian Bey juga berujar bahwa tidak ditemui masalah berarti untuk jalur transportasi darat.

"Sudah aman, tapi karena peningkatan (diperkirakan) sangat tinggi jadi situasional di lapangan," ucap Bey. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase