Dampak Erupsi, 2 Tewas Tertimpa Atap Rumah

Dampak Erupsi, 2 Tewas Tertimpa Atap Rumah

JAKARTA - Hingga saat ini data sementara BNPB, akibat dampak erupsi gunung kelud dilaporkan 2 orang meninggal dan 100.248 jiwa mengungsi. Korban meninggal Sail (60) warga RT 12/04 Dusun Ngutut, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang. Korban meninggal di bawah meja karena atap rumahnya roboh, dan Pontini (65), warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena tertimpa tembok yang roboh. Robohnya rumah atau bangunan karena menahan beban pasir di bagian atap rumah yang konstruksinya kurang kuat. Jadi korban meninggal dunia bukan akibat dampak langsung dari erupsi, tetapi karena kecelakaan (musibah) atau dampak lain dari erupsi. Jumlah pengungsi akibat letusan gunung kelud pada Jumat (14/2) pukul 06.00 Wib berjumlah 100.248 orang di 172 titik. Pengungsi berasal dari: - Kab Kediri 66.319 orang di 205 titik, - Kab Blitar 28.970 org di 63 titik, - Kab Tulungagung 1.349 di 11 titik, - Kab Malang 3.610 org di 14 titik. Pada 08.00 WIB sebagian pengungsi sudah meninggalkan pengungsian untuk kembali ke rumah. Di Blitar jumlah pengungsi yang semula 28.970 jiwa, saat ini pengungsi 2.070 jiwa yaitu di Kec Garum (470 jiwa), Kec Gandusari (500 jiwa), dan Kec Nglegok (1.100 jiwa). Saat ini masih dilakukan pendataan. Kebutuhan mendesak adalah masker dan relawan untuk membersihkan abu dan masker di jalan dan perumahan. Selain itu juga mobil tangki air untuk menyemprot jalan. Adanya informasi akan ada letusan besar diikuti awan panas, banjir lahar dingin dan gempa besar, itu adalah hoax. Tidak benar. Jangan ikut-ikutan menyebarluaskan. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: