TPD Pastikan Aplikasi TPS Mudahkan Rebut Kemenangan Pasangan AMIN

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dukungan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Cirebon terus mengalir.

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Cirebon memastikan target 60 persen akan sangat mudah dicapai.

Hal itu dikemukakan Ketua TPD Kota Cirebon H Abdul Qodir saat menghadiri kick off Duta Pejuang Perubahan Anies For Presiden (AFP) dan Bintang Mercy Perubahan (BMP) di salahsatu RM di Jalan Kesambi Kota Cirebon, Minggu 14 Januari 2024 lalu.

BACA JUGA:Pesan Penting dari Jenderal Tatang Subarna Soal Diaspora dan Kampung Halaman

BACA JUGA:2 Begal Sadis Terekam CCTV di TKP, Diburu Polisi hingga ke Luar Jabar

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum DPP Anies For Presiden Dr Drs Mohamad Sukri MM, Ketua DPD AFP Jawa Barat Cicih Kurniasih, Ketua DPC AFP Kota Cirebon Masitoh, Ketua DPC AFP Kabupaten Cirebon Rahmat Isnaini, Pimpinan BMP Cirebon Didi Rusdiana serta ratusan pengurus.

“Kami melihat tren dukungan Amin di Cirebon terus meningkat, setiap hari kami bisa menghadiri 2 hingga deklarasi masyarakat secara organik."

"Bahkan target 60 persen itu ada indicator yang jelas yang kita dukung dengan aplikasi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bang Haq itu menegaskan AFP dan BMP serta relawan semua tingkatan sampai ke tingkat TPS difasilitasi aplikasi dan setiap hari menginput relawan yang secara Ikhlas bergerak di masyarakat. 

BACA JUGA:Final Piala Super Spanyol: Cristiano Jr Tertangkap Kamera Hadir di Tribun Al Awwal Stadium

BACA JUGA:2 Petugas Sorlit Surat Suarat Pingsan, Kerja Maraton Diduga Kelelahan

“Setiap hari lebih dari 500 relawan terinput, target 2 pekan kedepan kami memiliki 15 ribu relawan."

"Sehingga target 150 ribu pemilih di Kota Cirebon bisa terjangkau dan itu sudah 60 persen,” tegasnya.  

Ketua AFP Cirebon Rahmat Isnaini menegaskan, siap melakukan sinergi dengan TPD Cirebon sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan Timnas Amin, termasuk menyukseskan input aplikasi yang hanya ada satu-satunya daerah di Indonesia. 

Sumber: reportase