Koperasi Tunas Kencana Gelar RAT, Tiap Anggota Disawer Rp1,2 Juta diluar SHU
KPRI Tunas Kencana DPPKBP3A Kabupaten Cirebon kembali menggelar RAT, Selasa 16 Januari 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tunas Kencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Tujuannya adalah melaporkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas tahun buku 2023 dan membahas serta menetapkan rencana kerja, rencana anggaran, pendapatan dan pembiayaan (RAPP) tahun buku 2024.
Demikian diungkapkan Ketua KPRI Tunas Kencana Husein Fauzan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus pada RAT di Pendopo Rumah Makan kawasan Talun Kabupaten Cirebon, Selasa 16 Januari 2024.
RAT dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon H Dadang Suhendra, Wakil Ketua Dekopinda H Ma’mun Efendi, Kepala Dinas PPKBP3A selaku penasehat KPRI Tunas Kencana Hj Eni Suhaeni, seluruh anggota, segenap pengurus dan pengawas.
BACA JUGA:Kalah Lawan AC Milan, Jose Mourinho Resmi Dipecat AS Roma
RAT tahun ini dimeriahkan dengan stand gelar produk UKM sebagai binaan KPRI Tunas Kencana, dan kerja sama pemasaran kendaraan roda dua (motor) dan empat (mobil) sebagai salah satu bentuk pelayanan pemenuhan kebutuhan kepada anggota.
”Kami bermitra dengan dealer roda dua dan roda empat untuk memenuhi kebutuhan kendaraan bagi anggota," papar Fauzan.
Dalam sambutannya, Husein Fauzan menjelaskan bahwa anggota KPRI Tunas Kencana setiap tahun mengalami penurunan, kini berjumlah 104 orang, terdiri dari 29 anggota PNS/ ASN Dinas PPKBP3A dan Penyuluh KB, 75 orang anggota dinas lain, purna karya, dan non PNS/ ASN.
Dijelaskan Fauzan bahwa per 1 Januari 2023, jumlah anggota KPRI Tunas Kencana 116 orang, mutasi mengundurkan diri karena purna karya, dan meninggal sebanyak 13 orang, masuk sebagai anggota baru 1 orang, jadi jumlah anggota per 31 Desember sebanyak 104 orang.
BACA JUGA:Awalnya Terhimpit Pandemi Kini Klaster Usaha Ini Berkembang Berkat Program BRI KlasterkuHidupku
“Penurunan jumlah anggota setiap tahun itu berdampak pada menurunnya kekayaan koperasi, namun alhamdulillaah koperasi masih dapat bertahan hidup dan tetap eksis," ungkap Fauzan.
Dikatakan Fauzan bahwa KPRI Tunas Kencana memiliki unit usaha simpan pinjam, warung serba ada (waserda), jasa, kredit roda dua (motor) dan roda empat (mobil), serta foto copy/ cetak dan penjilidan.
Disamping itu melayani pula pembayaran rekening listrik/ pelayanan isi ulang listrik (token), telepon, cicilan kredit roda dua dan empat, isi ulang pulsa pra bayar dan pasca bayar, tiket kereta api, TV kabel (TV berbayar), pajak kendaraan dan PBB, PDAM, transfer uang, dan lain-lain, sebagai salah satu ciri koperasi modern.
Dikatakan Fauzan, bahwa unit simpan pinjam dapat melayani pinjaman anggota sampai Rp150 juta jangka waktu 72 bulan, dengan jasa satu persen menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase