Komponen Paling Penting Bisa Rusak, Jangan Nekat Terjang Banjir Saat Naik Motor

Komponen Paling Penting Bisa Rusak, Jangan Nekat Terjang Banjir Saat Naik Motor

Sepeda motor di Indonesia sudah dirancang lebih aman untuk menerjang banjir atau genangan air.-DAM-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sepeda motor di Indonesia sudah dirancang lebih aman untuk menerjang banjir atau genangan air.

Sebagian besar motor di Indonesia telah memiliki ground clearance serta ukuran velg dan ban yang cukup tinggi untuk sepeda motor jenis matic, posisi baterai atau aki juga sudah didesain supaya lebih aman.

Namun, tetap saja banjir atau air yang menggenang sering kali jadi salah satu penyebab kecelakaan

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menuturkan air menggenang atau banjir sering kali menjadi penyebab kecelakaan karena menyebabkan jalanan rusak serta berlubang.

BACA JUGA:Aneka Macam Manfaat Obat Kumur untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

BACA JUGA:Penggunaan IKD Baru 2,7 Persen, Pj Walikota Cirebon: HP Masyarakat Tidak Memadai

Tak jarang pengendara motor yang tidak melihat jalan berlubang yang digenangi air ini jatuh atau tidak stabil dalam mengendarai sepeda motor.

"Ada beberapa hal juga yang bisa terjadi pada mesin dan komponen sepeda motor yang disebabkan oleh pengendara yang nekat menerobos genangan air tersebut," terangnya.

Dia menambahkan, beberapa hal yang bisa terjadi saat pengendara nekat menerjang genangan air bisa menyebabkan kerusakan pada Continuously Variable Transmission (CVT).

Di motor skutik, CVT berfungsi sebagai transmisi untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang. Bagian tersebut diharuskan untuk selalu tetap kering dan bersih.

BACA JUGA:Gigi Anda Tidak Rapi, Ketahuilah 7 Penyebab dan 4 Cara Penanganannya

BACA JUGA:Ajak Jepang Main Mata, Netizen: Main Imbang Aja Biar Sama-Sama Lolos

Jika bagian tersebut kemasukan air akibat menerobos banjir, maka dipastikan komponen didalamnya akan mengalami kerusakan dan tidak bekerja dengan maksimal.

Hal serupa juga bisa terjadi pada komponen rem, komponen kelistrikan, dan komponen mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: