Komponen Paling Penting Bisa Rusak, Jangan Nekat Terjang Banjir Saat Naik Motor

Komponen Paling Penting Bisa Rusak, Jangan Nekat Terjang Banjir Saat Naik Motor

Sepeda motor di Indonesia sudah dirancang lebih aman untuk menerjang banjir atau genangan air.-DAM-RADAR CIREBON

"Air yang masuk ke dalam area mesin bisa menyebabkan beberapa masalah seperti oli mesin yang tercampur dengan air sehingga mesin tidak bekerja maksimal, kendala tersebut ditandai dengan oli yang berubah menjadi warna putih kental kecoklatan ketika dikeluarkan dari dalam mesin," terangnya.

Masalah lainnya seperti gejala water hammer juga bisa berpotensi terjadi.

BACA JUGA:2 Tempat Ngopi yang Paling Asyik di Kuningan, Suasananya Juga Sangat Romantis, Buat Nongkrong Juga Oke Koq

Kondisi ini dimana ketika air masuk ke dalam ruang bakar yang menyebabkan kerusakan pada bagian piston dan stang piston.

Sepeda motor akan tiba-tiba mogok, dan tidak bisa dihidupkan. Jika hal tersebut terjadi, maka siap-siap Brosis harus menghadapi service dengan biaya yang tidak sedikit.

Perlu diketahui, ketinggian genangan air banjir yang aman dilewati sepeda motor adalah sekitar 10 sampai 15 cm atau sejajar dengan ketinggian trotoar.

Bisa juga diukur dengan melihat ketinggian lubang knalpot, filter udara, CVT dan foot step. Jika ketinggian air sudah sejajar dengan 3 komponen tersebut ada baiknya mencari jalan lain atau berhenti terlebih dahulu.

Jika genangan banjir aman untuk dilewati, disarankan agar pengendara menurunkan kecepatan, menjaga ritme putaran gas agar air tidak masuk lewat lubang knalpot atau bagian lainnya.

"Gunakan rem yang tepat tanpa mengurangi kecepatan dan jaga keseimbangan motor dari gelombang air dampak kendaraan lain dan juga selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan hormati pengendara lain,," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: