Fitria Bikin Video di Stadion Bima Pasca Kampanye Ganjar-Mahfud, Tokoh Olahraga: Kami Merasa Dirugikan

Sementara itu, salah satu tokoh olahraga Kota Cirebon, H Agus Muharam mengatakan, memperbaiki kondisi lapangan pasca acara tersebut tidak cukup dengan dibersihkan.  

Menurut Agus, kerusakan lapangan sudah diprediksi sebelum acara. "Betul apa yang diprediksi sebelumnya, lapangan hancur," katanya. 

Agus Muhamaram menyayangkan pelaksanaan kampanye dan konser musik Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Bima.

"Padahal tempat untuk berkampanye sudah disediakan," ujarnya.

Lebih jauh, Ketua Perguruan Pencak Silat PAKSI ini menyebutkan bahwa, tidak cukup hanya dibersihkan, kerusakan stadion harus diperbaiki.

"Betul karena rumput rusak dengan akar-akarnya," katanya.

Agus kemudian mempertanyakan biaya untuk perbaikan stadion dan siapa yang bertanggungjawab. 

Menurutnya, jika tanggung jawab memperbaiki stadion pasca kampanye dibebankan kepada Pemerintah Kota Cirebon, maka masyarakat yang dirugikan.

"Kalau ini tanggung jawab Pemerintah Kota, kami sebagai masyarakat pasti merasa dirugikan," cetusnya. 

"Seharusna uang pajak yang kami berikan untuk kepentingan lain, eh ini malah untuk memperbaiki stadion yang rusak bekas konser dan kampanye," pungkas eks pengurus KONI Kota Cirebon tersebut.

Sumber: