1 Korban Penganiayaan di Arjawinangun Meninggal Warga Jungjang, 3 Jari Tangan Kanan Putus

1 Korban Penganiayaan di Arjawinangun Meninggal Warga Jungjang, 3 Jari Tangan Kanan Putus

Kantor koperasi di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun Cirebon yang menjadi lokasi penganiayaan oleh RSA. Foto:-Cecep Nacepi-Radar Cirebon

Selain menahan RSA, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis parang dan pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian.

Adapun, 3 korban keganasan RSA lainnya adalah Hanar Riana warga Tangerang, Banteng yang menjabat Manajer Cabang Koperasi. Hana mengalami luka putus jari jempol kanan.

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Ciberes, Bocah Asal Gebang Kulon Cirebon Ditemukan Meninggal Dunia

Yang kedua bernama Hadi Nurhadi sebagai Asisten Manejer yang merupakan warga Serang, Banten. Kondisinya mengalami luka bacok di bagian kepala. 

Ketiga adalah Cindi Audia Putri yang bertugas sebagai staf lapangan. Cindi mengalami luka bacok pada bagian punggung dan kaki.

Disebutkan bahwa, korban bernama Hadi Nurhadi dan Cindi Audia Putri sudah keluar dari RSUD Arjawinangun. Dibawa pulang oleh keluarganya.

Sedangkan korban bernama Hanar Riana masih menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut. 

Sementara itu, dalam berita sebelumnya disebutkan bahwa, penganiayaan dilakukan oleh RSA pada Senin pagi 29 Januari 2024.

Penganiayaan berat terjadi di kantor koperasi di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 06.54 WIB.

Pelaku merupakan karyawan di koperasi tersebut. Bertugas sebagai staf umum sekaligus penjaga malam.

Sebelum melancarkan serangkan brutal kepada manajer cabang dan karyawan lainnya, pelaku diam-diam mengunci pintu sehingga para korban tidak bisa melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: