Lebih Lengkap, Kronologi Penganiayaan di Arjawinangun Cirebon, Dimulai dari Rahman Membeli Parang

Lebih Lengkap, Kronologi Penganiayaan di Arjawinangun Cirebon, Dimulai dari Rahman Membeli Parang

Rahman Setyo Ajie tersangka penganiayaan di Kantor Koperasi di Arjawinangun. Foto:-Istimewa-Radarcirebon.com

Karyawan kembali ke ruangan masing-maisng setelah menghitung uang dan brifing. Demikian pula dengan Manajer Cabang bernama Hanar Riana. 

BACA JUGA:Sebanyak 21 Kasus Tindak Pidana Pemilu Langsung Diproses Gakkumdu Polri

BACA JUGA:Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita

Pada saat itu lah Rahman masuk ke ruangan Hanar Riana membawa parang yang sudah disiapkan sebelumnya.

 Sementara itu, Hanar sedang berada di kamar mandi. Rahman mendengar suara air kemudian mendobrak pintu kamar mandi tersebut.

Setelah pintu terbuka, pelaku kemudian melayangkan parang ke tubuh korban sehingga menimbulkan suara gaduh. 

Karyawan lain pun berdatangan ke ruangan sang manajer. Jessica Shintia yang pertama datang karena ruangannya bersebelahan.

Setelah melihat situasi di dalam ruangan, Jessica kemudian berteriak minta tolong. Situasi itu membuat pelaku kemudian mengarahkan parang ke tubuh Jessica.

Korban mengalami luka bacokan pada bagian dahi, jari tangan, dan punggung. 

Tidak hanya itu, pelaku kemudian berbalik dan membacok Hanar Riana. Baru setelah itu karyawan lain berdatangan karena mendengar teriakan minta tolong dari ruangan manajer cabang. 

Hadi Nurhadi dan Cindi Audia Putri dan karyawan lainnya yang berusaha melerai, turut menjadi sasaran bacok pelaku. 

Pelaku kemudian berusaha melarikan diri. Membuang parang ke sawah lalu turun ke lantai bawah. Pada saat itu ada karyawan lain yang berhasil meringkusnya. 

Saksi lain kemudian ke luar kantor untuk minta tolong. Secara kebetulan, tidak jauh dari lokasi ada polisi yang melintas.

Rahman pun tidak berhasil melarikan diri. Dia langsung diamankan ke Polsek Arjawinangun. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: