LPPNU Kabupaten Cirebon Tebar Bibit Padi Varietas Ciherang 3 Bintang

LPPNU Kabupaten Cirebon Tebar  Bibit Padi Varietas Ciherang 3 Bintang

DUNIA PERTANIAN: LPPNU Kabupaten Cirebon melakukan penebaran bibit padi varietas Ciherang 3 Bintang di Desa Kedung Bunder, Kecamatan Gempol, Sabtu (3/2/2024). -KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdhatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Cirebon melakukan penebaran bibit padi varietas Ciherang 3 Bintang di Desa Kedung Bunder, Kecamatan Gempol, Sabtu (3/2/2024).

Kegiatan praktik pertanian itu dilaksanakan bersama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) terhadap para petani binaan NU di daerah setempat. Ketua LPPNU Kabupaten Cirebon, H Syahruddin mengatakan bahwa kegiatan penebaran bibit padi tersebut dilakukan pada lahan tak produktif seluas 2,5 hektare yang mereka sulap menjadi lahan produktif.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pendampingan LPPNU terhadap para petani di 40 Kecamatan di Kabupaten Cirebon. “Alhamdulillah, ini adalah kegiatan penebaran bibit padi terakhir di musim tanam dengan varietas Ciherang 3 Bintang. Bibit padi ini ditebar di lahan tidak produktif, yang kami olah dan kembangkan menjadi lahan produktif," ungkap pria yang akrab disapa H Udin tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, mereka juga melakukan upaya untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang aspek-aspek berkaitan dengan masalah pada tanaman padi. Misalnya pada penyakit teklik dan serangan hama klowor yang kerap bikin petani merasa nelangsa.

BACA JUGA:Kota Cirebon Paling Layak Huni di Indonesia, Urutan tiga setelah Solo dan Yogyakarta

Minimnya pengetahuan petani tentang pengendalian penyakit tersebut mengakibatkan banyak tanaman padi mudah terserang. Kendati begitu, petani yang tak paham, pada akhirnya hanya bisa mendiamkan tanpa ada tindakan pengendalian apapun.

H Udin menuturkan bahwa masalah pertanian di Kabupaten Cirebon sangat beragam. Mulai dari ketersediaan pupuk subsidi, serangan hama hingga curah hujan tinggi yang membuat lahan pertanian menjadi terendam.

Oleh karena itu, penanganan di masing-masing daerah juga berbeda-beda. Untuk itu, LPPNU juga komitmen untuk terus memberikan pendampingan terhadap para petani untuk mencapai tujuan keberhasilan dan keberlanjutan dalam peningkatan hasil produksi yang optimal.

“Jadi selain pendampingan terhadap petani, kita di LPPNU juga ada sejumlah program seperti advokasi, penyuluhan, pembuatan demplot dan praktik pertanian. Yang mana semuanya itu dilakukan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di bidang pertanian,” katanya.

BACA JUGA:31,6 Juta User, BRImo Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh di Indonesia Tahun 2023

Selain penebaran bibit padi, dalam waktu dekat LPPNU juga akan melaksanakan penebaran benih padi unggulan di sejumlah daerah seperti di program praktik pertanian di Kecamatan Arjawinangun, Kapetakan dan Kaliwedi.

“Termasuk juga kita akan melaksanakan grebeg pengendalian hama tikus di Kecamatan Kapetakan. Dalam kegiatan ini, kami menggunakan satu formula yang belum banyak digunakan, tapi dengan bahan yang mudah didapatkan," pungkasnya. (awr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: