Jalur Angker Cirebon - Kuningan Dikaitkan Mitos dan Dunia Gaib, Hati-hati Sering Kecelakaan
Situasi di Tanjakan Beber Jalur Cirebon - Kuningan dimana terdapat mitos batu babi. Foto: -Asep Kurnia-Radarcirebon.com
Konon, orang sakti didatangkan untuk memindahkan batu angker tersebut. Kemudian batu dipecut sampai pindah letaknya ke tepi jalan.
Pecut orang sakti itu kemudian ditancapkan di samping batu besar tersebut.
BACA JUGA:Kombes Pol Sumarni Mengecek Polsek Pabuaran dan Polsek Waled
BACA JUGA:42 Anggota Geng Motor Ditangkap di Indramayu, Berasal dari 6 Kelompok yang Berbeda
“Pecut yang dipakai ditancapkan di pinggir batu yang sekarang menjadi pohon besar untuk menemami batu babi tersebut,” tutur Abah Golay.
Lebih lanjut Abah Golay mengatakan, bahwa mahluk halus penunggu batu babi sudah pindah.
“Sekarang penunggunya pindah ke batu yang ada di kebun saya, posisinya ada di belakang batu babi itu,” katanya.
Namun demikian, kisah mistis dan mitos batu babi terus melekat. Diceritakan dari generasi ke generasi.
Ya, layaknya sebuah mitos, kisah mistis batu babi di jalur angker Cirebon - Kuningan pun tidak mudah diterima akal sehat.
Ada yang percaya ada juga yang tidak. Penilaian tentunya diserahkan kepada sudut pandang masing-masing.
Seperti yang disebutkan oleh sesepuh lainnya bernama Abah Omo. Menurut dia, sejak dulu memang ada banyak kejanggalan di dekat lokasi batu babi.
Masyarakat tentu mengaitkan kejanggalan-kejanggalan itu dengan keberadaan batu babi dan sosok penunggunya yang berasal dari dunia gaib.
Abah Omo mengakui, mitos batu babi di tanjakan Beber kerap dikaitkan dengan kejadian tertentu, misalnya kecelakaan.
Namun demikian, menurut dia, kecelakaan di Jalan Raya Cirebon - Kuningan itu, sangat mungkin terjadi karena kelalaian pengendara itu sendiri.
“Kalau kita terlalu percaya kepada hal-hal demikian kita bisa disebut musrik, tetapi kalau sekadar ingin tahu cerita yang bisa dijadikan pengetahuan, tidak ada salahnya,” tutup Abah Omo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: