Terdapat Patok Kuburan Cina di Goa Sunyaragi, Begini Kisahnya

Namun dalam prosesnya, Krisjman hanya memperkuat kontruksi aslinya dengan menambah tiang-tiang atau pilar bata penguat, terutama pada bagian atap lengkung. 

Namun terkadang Krisjman juga menghilangkan bentuk aslinya, apabila dianggap membahayakan bangunan secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Diduga Jadi Alat Politik, Said Abdullah: Semoga Penerima Bansos Tetap Teguh Atas Pilihannya

Seperti terlihat di Gua Pengawal dan sayap kanan-kiri antara Gedung Jinem dan Mande Beling.

Pemugaran terakhir dilakukan Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala, Direktorat Jendal Kebudayaan.

Renovasi dilakukan dari tahun 1976 hingga 1984, dilakukan pemugaran secara menyeluruh terhadap Tamansari Goa Sunyaragi.

Dikutip dari reni-ariningsih.blogspot, sejak itu, tidak ada lagi aktivitas pemeliharaan yang serius pada komplek tersebut.

BACA JUGA:Seorang Santri Tenggelam saat Main Air di Sungai Blok Posong Arjawinangun, Tiba-tiba Turun Hujan

Dikutip lebih lanjut, sejarah berdirinya Goa Sunyaragi memiliki dua versi. Pertama berdasarkan berita lisan.

Sejarah tentang berdirinya Goa Sunyaragi yang disampaikan secara turun-menurun oleh bangsawan Cirebon atau keturunan keraton. Versi ini lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kandha.

Versi kedua, adalah versi Caruban Nagari yaitu berdasarkan buku 'Purwaka Caruban Nagari' tulisan tangan Pangeran Kararangen tahun 1720. 

Versi ini juga yang digunakan sebagai acuan para pemandu wisata Goa Sunyaragi.

BACA JUGA:Seorang Santri Tenggelam saat Main Air di Sungai Blok Posong Arjawinangun, Tiba-tiba Turun Hujan

Karena menerangkan tentang sejarah Sunyaragi yang bersumber dari tulisan, memiliki bukti yang kuat daripada sumber-sumber lisan. 

Kompleks Sunyaragi dilahirkan lewat proses yang teramat panjang. Tempat ini beberapa kali mengalami perombakan dan perbaikan. 

Sumber: