Bukan Hanya Mudah Haus dan Sering Buang Air Kecil, Inilah Gejala Diabetes Tipe B yang Dianggap Biasa Saja
Ilustrasi rambut rontok sebagai salah satu gejala diabetes tipe B. -Martin Slavoljubovski-Pixabay
Akibatnya, pertumbuhan rambut baru pada folikel rambut akan ikut terhalang.
Vida menjelaskan, rambut rontok memang tidak hanya disebabkan oleh diabetes tipe 2. Banyak kondisi lain yang juga dapat memicu rambut rontok, seperti stres, perubahan hormon, faktor keturunan, hingga defisiensi vitamin.
BACA JUGA:Sampai Saat ini Ada 172 Ribu Calon Jamaah Haji yang Melunasi Bipih 2024
BACA JUGA:Ingat! Jaga Asupan Gula Saat Merayakan Tahun Baru Imlek 2024
Akan tetapi, orang-orang patut mencurigai adanya kemungkinan diabetes tipe 2 bila ada beberapa gejala diabetes lain yang menyertai kondisi rambut rontok.
Bila mengalami kondisi ini, dr Vida menganjurkan orang-orang untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai diagnosis potensial," ucapnya.
Sebagai tambahan, dr Vida mengatakan masalah rambut rontok juga bisa terjadi pada pasien diabetes yang sudah terdiagnosis. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase