Terancam Gagal Diterapkan, Kartu Biru Dianggap Bisa Merusak Pertandingan Sepak Bola
Penerapan kartu biru dalam sepak bola, terancam gagal diterapkan menyusul banyak penolakan.-Tangkapan layar-Istimewa
Sementara pakar sepak bola seperti Paul Merson mengklaim, hal tersebut akan membuat sepak bola menjadi membosankan.
BACA JUGA:Massa Padati JIS Sejak Subuh, Timnas AMIN: Diperkirakan 5 Juta Hadiri Kampanye Kumpul Akbar Ber1
Laporan terbaru mengklaim, kerusuhan atas keputusan tersebut disimpulkan oleh pernyataan dari FIFA, yang menegaskan uji coba sin-bin tidak akan mencakup kompetisi papan atas.
“Uji coba apa pun, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian yang bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah,” bunyi pernyataan tersebut dikutip dari laman Disway.id.
Perpecahan lebih lanjut mengenai konsep ini, juga terlihat di UEFA. Lewat presiden Aleksander Ceferin, UEFA menyatakan tidak akan mengizinkan uji coba di Kejuaraan Eropa, Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi Europa.
Hasil pembahasan tentang uji coba tersebut, bakal diumumkan pada hari Jumat 9 Februari 2024, namun persidangan tersebut nampaknya penuh dengan keraguan.
BACA JUGA:Jelang Piala AFf U-19, Indra Sjafri Incar Pemain Muda yang Bermain di Liga 3 Indonesia
Karena masa depan kartu biru, akan diperdebatkan pada rapat umum tahunan IFAB berikutnya bulan depan, lanjut laporan tersebut.
Bos Tottenham Ange Postecoglou, Sean Dyche dari Everton, dan Roy Hodgson dari Crystal Palace termasuk di antara manajer Liga Premier yang sebelumnya menyuarakan penolakan mereka terhadap 'kartu biru'.
Kartu biru telah digunakan musim ini selama uji coba sin-bin di sepak bola akar rumput di Wales, dengan warna yang dipilih untuk membedakannya dengan jelas dari kartu kuning atau merah.
Salah satu contoh pemanfaatan sin bin yang baik terlihat pada final Euro 2020 saat itu ketika bek Italia Giorgio Chiellini menarik kaus pemain Inggris Bukayo Saka dan hanya mendapat kartu kuning.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2575 Khongzili, Menag Yaqut Sampaikan Pesan Ini, Simak Baik-baik!
Di bawah aturan baru, Chiellini bisa saja terpaksa menghabiskan 10 menit di pinggir lapangan, sehingga mengurangi pemain Italia menjadi 10 pemain sedangkan Inggris 11 pemain.
Berdasarkan laporan tersebut, kartu biru akan digunakan untuk menghukum pemain yang melakukan pelanggaran sinis yang tidak layak mendapat kartu merah.
Salah satunya seperti tantangan yang menghentikan serangan yang menjanjikan atau menunjukkan perbedaan pendapat yang berlebihan terhadap wasit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway .id