Pengamat: Pilpres 2024 Sangat Mustahil Satu Putaran

Pengamat: Pilpres 2024 Sangat Mustahil Satu Putaran

Pasangan Anies-Muhaimin (Amin) salah satu Capres dan Cawapres 2024. Pengamat menilai Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.-Ist-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pengamat politik menilai, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mustahil bisa berjalan satu putaran.

Pengamat politik dari Polmark Indonesia, Eep Saefullah Fatah menilai, Pilpres 2024 tidak mungkin menghasilkan pemenang dalam satu putaran.

Eep juga memprediksi pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 bakal berlangsung dalam dua putaran.

Ia sekaligus membantah narasi yang selama ini yang digaungkan oleh Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:270 Personel Polres Cirebon Kota Siap Amankan Pemilu 2024, TPS Rawan Dijaga 2 Polisi

Eep mengatakan hal itu diambil dari survei yang dilakukan pada 14 sampai dengan 25 Januari 2024 terhadap 2.600 responden di seluruh Indonesia. 

"Orang-orang mengatakan pasti 1 putaran, tidak, masih terbuka kemungkinan 2 putaran," kata Eep Saefulloh Fatah dalam acara podcast Gaspol!, baru-baru ini.

Hal ini, kata Eep, karena masyarakat memikirkan secara matang untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Sebab, pemilihan umum di Indonesia itu selalu ditandai oleh para pemilih yang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memfinalkan pilihannya," tambahnya.

BACA JUGA:Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Kota Cirebon Ingatkan Hal ini

Dari survei yang dilakukan oleh Polmark Indonesia, sebanyak 25 persen pemilih masih labil atau belum menentukan pilihannya sampai sekarang.

Sebanyak 14 persen di antaranya masih mempertimbangkan pilihannya sampai mendekati hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Di survei nasional kami yang terakhir dengan 2.600 responden itu, masih ada 25 persen pemilih yang akan memutuskan setelah semua debat mereka tonton, akhirnya, setelah 4 Februari, itu kan sudah mepet, 10 hari lagi pencoblosan,” jelasnya.

Dengan hasil survei yang telah dilakukan Polmark Indonesia, Eep yakin pemilihan presiden akan berlangsung dalam dua putaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: