Bertambah, Petugas TPS Meninggal Dunia di Tasikmalaya saat Penghitungan Suara

BACA JUGA:Update Pelanggaran Pemilu di Kuningan, Diduga Pendukung Calon Bagi-bagi Uang

"Petugas KPPS diimbau tetap memperhatikan kondisi fisik. Jika lelah segera istirahat jangan paksakan diri," pesan Ami.

Diberitakan sebelumnya, seorang petugas KPPS Pemilu 2024 di Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia.

Petugas KPPS tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya ketika proses penghitungan suara berlangsung.

Kejadian tersebut menimpa Arman Rahmansyah (38), petugas KPPS di TPS 01 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Kecamatan Beber Dikuasai Suara Prabowo Gibran, Berdasarkan Real Count KPU Sementara

Petugas KPPS tersebut meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB, saat proses penghitungan suara Pemilu 2024 sedang berjalan.

Sebelum meninggal dunia, sekitar pukul 21.00 WIB, Almarhum dikabarkan sempat mengeluh sakit pada bagian dadanya. 

Tak lama kemudian, Almarhum pingsan tidak sadarkan diri. Lalu dibawa ke Puskemas terdekat, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami membenarkan kejadian tersebut. 

BACA JUGA:Nyaris 100 Persen, Prabowo Gibran Menang Telak di Ponpes Al Zaytun Indramayu

"Betul kang, meninggal dunia pada pukul 23.00," katanya saat dihubungi melalui ponselnya.

Ami menerangkan, Almarhum memiliki riwayat penyakit lambung dan kabarnya sedang menjalani pengobatan atau berobat jalan.

"Memilki riwayat penyakit lambung, masih proses berobat. Untuk kronologis seperti apa belum jelas. Namun sebelum dibawa ke puskemas Almarhum pingsan," singkatnya.

Tidak hanya di Tasikmalaya, petugas KPPS yang meninggal dunia terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sumber: