Bertambah, Petugas TPS Meninggal Dunia di Tasikmalaya saat Penghitungan Suara
Petugas di TPS yang meninggal dunia saat penghitungan suara, kembali terjadi di Tasikmalaya di Pemilu 2024.-Dok-radarcirebon.com
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kabar duka kembali datang dari TASIKMALAYA, anggota yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dilaporkan meninggal dunia.
Pemilu 2024 kembali dipayungi awan hitam, beberapa anggota KPPS yang sedang menjalankan tugas, berguguran.
Pada Pemilu Tahun 2019 lalu, ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami sakit.
Kejadian serupa kini terulang di Pemilu 2024. Meski dengan jumlah relatif kecil, namun meninggal saat bertugas tetap harus menjadi perhatian.
BACA JUGA:Jasad Pria Tergeletak di Jalur Kereta di Dekat Lawanggada Cirebon, Kondisi Mengenaskan
Sebelumnya, ketua KPPS Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia, pada Rabu malam, 14 Februari 2024.
Kabar terbaru, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sukamaju Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya, mengalami hal serupa.
Fuad Holik, Sekretaris PPS Desa Sukamaju, meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menghitung suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2023 malam.
Fuad Kholik meninggal dunia karena penyakit jantung. Sebelum meninggal dunia, Almarhum sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.
BACA JUGA:Komeng Juara di Cirebon, Suara Paling Banyak di Kecamatan Ini
"Ya kang. Satu lagi ada yang wafat sekretaris PPS Sukamaju. Beliau sempat dirawat karena jantung," ujar Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami dikutip dari radartasik.com, Kamis 15 Februari 2024.
Sebelum mendapatkan perawatan dan meninggal dunia, almarhum sempat istirahat terlebih dahulu.
Namun karena tugas belum tuntas, Almarhum memaksakan diri melanjutkan kewajibannya.
Namun takdir berkata lain, Fuad Kholik meninggal dunia sebelum proses menghitung kertas suara selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: