Loh...Ternyata Pemilu 2024 Mempengaruhi Penjualan Minyak Goreng dan Produk Susu

Loh...Ternyata Pemilu 2024 Mempengaruhi Penjualan Minyak Goreng dan Produk Susu

Penjualan minyak goreng turut menurun di masa pesta demokrasi.-SENO -RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Compas.co.id menemukan anomali jelang pemilu pada penjualan minyak goreng dan produk susu.

Hal ini didapatkan dari data sejumlah penjualan di e-commerce yang diteliti menggunakan metode crawling secara near real-time.

Nah, Compas.co.id merupakan layanan rekomendasi dan perbandingan harga untuk belanja atau Shopping Recommendation Engine and Price Comparison dari Indonesia, 

Co-founder & CEO Compas.co.id, Hanindia Narendrata menuturkan, dalam penilitian yang dilakukan dari data penjualan e-commerce yang didapatkan, monitoring dilakukan pada seluruh produk dan toko di e-commerce dengan rating 4 ke-atas di kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pada 4 kategori.

BACA JUGA:Bertambah, Petugas TPS Meninggal Dunia di Tasikmalaya saat Penghitungan Suara

BACA JUGA:Jasad Pria Tergeletak di Jalur Kereta di Dekat Lawanggada Cirebon, Kondisi Mengenaskan

Yaitu perawatan dan kecantikan, makanan & minuman, kesehatan dan ibu & bayi.

Anomali ditemukan sejak jelang pesta demokrasi atau Pemilu 2024 di Indonesia, terutama pada bahan pokok atau sembako di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

"Jumlah penjualan produk minyak di e-commerce pada bulan Januari 2024 mengalami penurunan 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, menurun sekitar 70.000 produk dari 645 ribu produk terjual di tahun 2023, kini hanya mencapai 575 ribu produk terjual," tuturnya.

Anomali penurunan penjualan juga terjadi pada produk bumbu dapur dan penyedap rasa, dimana jumlah produk terjualnya menurun 41% atau menurun 526 ribu produk di bulan Januari 2024 dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Sebelumnya di tahun 2023 dapat terjual sekitar 1,2 juta produk, namun saat ini hanya mencapai 769 ribu produk yang terjual.

BACA JUGA:Komeng Juara di Cirebon, Suara Paling Banyak di Kecamatan Ini

BACA JUGA:Update Pelanggaran Pemilu di Kuningan, Diduga Pendukung Calon Bagi-bagi Uang

"Secara rutin kami turut memantau nilai penjualan juga jumlah produk terjual, namun kali ini kami turut menemukan beberapa anomali penjualan produk bahan pokok yang sebelumnya cukup stabil," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: