3 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu, Berikut Ini Kisahnya

3 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu, Berikut Ini Kisahnya

Terdapat 3 petugas Pemilu 2024 yang meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu. Foto:-Deny.Agus/Anang-Radar Cirebon

“Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menjalin hubungan kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh petugas pemilu, baik dari jajaran KPU dan Bawaslu dari  hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan kematian. Insya Allah, kejadian yang menimpa petugas KPPS di Kelurahan Cijoho Yayan Risdianto yang meninggal tadi malam akan ditanggung oleh BPJS," ungkap Iip usai melayat dari rumah duka, Sabtu 17 Februari 2024.

Iip menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kuningan berkaca dari pengalaman Pemilu 2019 lalu yang banyak memakan korban petugas pemilu meninggal dunia. 

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi dengan mendaftarkan seluruh petugas Pemilu 2024 yang berjumlah 34.881 orang sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. 

"Alhamdulillah kami sudah melakukan antisipasi. Seluruh petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Seperti yang dialami salah satu petugas Bawaslu yang tertimpa tembok sampai harus dioperasi, semua biayanya ditanggung BPJS. Begitu juga yang dialami petugas KPPS Cijoho Kang Yayan akan ditanggung BPJS," ujarnya. 

Dalam kesempatan ini juga Iip menyampaikan belasungkawa yang sedalam-salamnya atas meninggalnya petugas KPPS Yayan Risdianto diduga akibat kelelahan setelah menjalankan tugas sebagai panitia Pemilu 2024 ini. 

“Kita semua merasa kehilangan, apalagi saya dengar informasi beliau adalah seorang pekerja keras dan disiplin dalam menjalankan tugas saat penghitungan hingga selesai. Artinya beliau meninggal saat bekerja untuk negara. Oleh karenanya kita doakan beliau menjadi ahli surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," papar Iip.

Sementara itu, petugas Pengamanan Langsung atau Pamsung meninggal dunia dalam melaksanakan tugas menjaga TPS 18 Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Ia adalah Tarizal 39.

Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Tarizal. 

Sebagai wujud empati dalam belasungkawa, Fahri dan jajaran Polres Indramayu telah melayat ke rumah duka dan mengantar ke tempat pemakaman umum.

“Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT," ujar Fahri Siregar.

Tarizal meninggal diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya sebagai Pamsung TPS. Meskipun sempat mendapat perawatan di RSUD Indramayu, tapi nyawanya tak tertolong. Jenazah Tarizal telah dikebumikan di desa setempat pada Jumat 16 Februari 2024. (den/agus/oni/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: