Ledakan Susulan di Asrama Brimob Surabaya Setelah Duhur, Tenyata dari Sini Sumbernya
Petugas berjaga di sekitar lokasi Asrama Brimob Surabaya, Jawa Timur. Foto:-Sahirol Layeli-Harian Disway
"Syukurlah, sudah kaget tadi lihat kilatan," ungkap salah seorang saksi mata bernama, Angga.
Sekarang cuaca di lokasi cukup cerah. Hujan sudah berhenti. Kondisi jalanan juga sudah semakin kondusif. Terdapat sejumlah kendaraan yang melintas dengan tertib.
BACA JUGA:Telur Retak Diburu Pembeli, di Kabupaten Kuningan Dijual Rp24 Ribu
BACA JUGA:Operasi Pembersihan Sampah Liar di Perbatasan Cirebon-Indramayu
Dibetikan sebelumnya, ledakan di Asrama Brimob Surabaya diduga bom.
Ledakan itu terjadi di Asrama Brimob Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Surabaya, pada Senin, 4 Maret 2024.
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul pukul 10.19 WIB. Warga sempat ketakutan karena suara ledakan sangat mirip bom.
Warga Surabaya masih ingat kenangan ketika Ibukota Jawa Timur itu mengalami serangan teroris pada tahun 2018.
Ketika itu, bom meledak di tiga gereja sekaligus. Juga di sebuah rusun di Sidoarjo, serta markas Polrestabes Surabaya.
Sarana-sarana umum dan fasilitas milik kepolisian memang rawan menjadi sasaran tindak terorisme.
Sehingga, ketika terdengar ledakan pagi itu, para pedagang yang hanya 15 meter dari bangunan tersebut lari terbirit-birit. Mereka khawatir ada ledakan susulan. Ledakan susulan memang terjadi. Tapi, hanya travo listrik yang meledak.
Warga serta para awak media yang meliput kejadian itu merasa kecele sekaligus lega. "Wes kadung pucet, je," kata salah seorang di antaranya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan harian.disway.id dengan judul: Ealah, Ledakan Susulan di Asrama Brimob Surabaya Tenyata Trafo Listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: