Oknum Guru Cabul di Kota Cirebon, Kadisdik Akhirnya Buka Suara, Begini Nasib FB

Oknum Guru Cabul di Kota Cirebon, Kadisdik Akhirnya Buka Suara, Begini Nasib FB

Kadisdik Kota Cirebon, Kadini, memberikan pernyataan terkait kasus pencabulan siswi SD oleh oknum guru di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

"Status oknum guru tersebut, karena bukan ASN namun masih berstatus sebagai tenaga honorer, tentunya dinas pendidikan bertindak sesuai dengan kewenangan," ungkapnya.

"Karena ini kan sudah ada di ranah sekolah. Kepala sekolah sudah memberhentikan guru tersebut sebagai tenaga honorer di SD tersebut," imbuh Kadini.

Lebih lanjut diungkapkan oleh Kadini, bahwa Dinas Pendidikan terus memantau kondisi korban. 

"Mulai dari kesehatan, trauma healing dan menjamin keberlangsungan pendidikannya (korban)," kata Kadini.

BACA JUGA:Selain Caleg, Profesi Otak Pembunuhan Berencana di Bogor sebagai Penjual Nasi Kuning

BACA JUGA:3 Tersangka Ngopi di Cirebon, Berikut Ini Rekonstruksi Pembunuhan Oleh Caleg DPR RI

Menurutnya, Disdik sudah berkoodinasi dengan DP3APPKB Kota Cirebon untuk melakukan pendampingan terhadap korban.

"Sehingga korban bisa kembali ceria dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan teman-temannya. Karena teman-temannya yang akan memberikan dukungan moril kepada korban," ungkap Kadini. 

"Kami sudah ada tim yang ke sana sudah melakukan pendekatan kepada korban," tambahnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum guru SD di Kota Cirebon melakukan tindakan asusila kepada muridnya.

Guru berinisial FB tersebut dilaporkan ke Polres Cirebon Kota. Korban pun sudah melakukan visum untuk melengkapi berkas laporan.

Kejadian ini bermula ketika korban menerima chat WhatsApp dari Guru PJOK berinisial FB tersebut.

“Tadinya cuma chat doang, diajak jalan. Saya tanya jalan ke mana? Dijawab dia, terserah maunya ke mana," tutur korban kepada Radarcirebon.com, Rabu, 6, Maret 2024.

Oknum guru honorer itu mengajak ke Gronggong tapi korban menolak. 

Kemudian, pada Senin, 26 Februari 2024, korban dijemput oleh pelaku dan diajak ke sebuah kos-kosan di Jalan Pemuda, Kota Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: