Predikat Timnas Indonesia Jadi Rival Terkuat Asean, Ini Pengakuan Lawan

BACA JUGA:Tips Dekorasi Rumah saat Ramadan dan Idul Fitri ala Informa

Meskipun di atas kertas Indonesia kini dihuni skuad mentereng, namun bukan jaminan jika Skuad Garuda akan mudah melibas lawan-lawannya.

Perubahan yang terjadi terhadap Timnas Indonesia, dimulai sejak kedatangan STY membesut tim merah putih.

Pelatih berusia 53 tahun itu, berani mengambil resiko dengan memainkan pemain-pemain muda yang berlaga di Liga 1 saat itu.

Keputusannya terbukti tepat, kini Timnas Indonesia banyak bermaterikan pemain muda berbakat.

BACA JUGA:Emak-Emak Serbu Bazar Murah Polresta Cirebon, Paket Sembako Langsung Ludes

Bahkan, usia belia anak asuhnya itu mampu ditutupi dengan kepiawaian bermain di lapangan.

Kini, melalui program naturalisasi pemain keturunan, Timnas Indonesia makin banyak dihuni pemain grade A yang bekarir di Eropa.

Program tersebut merupakan jalan tercapat untuk memperkokoh Timnas Indonesia di masa yang akan datang.

Karena program naturalisasi yang dijalan STY bersama PSSI, mencari pemain keturunan yang berkarir di Eropa dengan usia realtif masih muda.*

Sumber: