Bikin Umat Muslim Melongo, Begini Isi Surat Nabi Palsu untuk Nabi Muhammad

Bikin Umat Muslim Melongo, Begini Isi Surat Nabi Palsu untuk Nabi Muhammad

Isi surat Musailamah nabi palsu untuk Nabi Muhammad. Ilustrasi foto:-Abdullah Shakoor-Pixabay

Surat itu diantarkan ke hadapan Rasulullah oleh dua orang pengikut Musailamah. Isinya adalah klaim sang nabi palsu bahwa dirinya adalah utusan Allah dan sama-sama menerima wahyu.

Dia juga meminta Nabi Muhammad agar berbagi kekuasaan dengannya. Bahkan, ketika dibaca sekarang pun, isi surat itu terasa konyol.

Nah, berikut ini adalah isi surat yang ditulis Musailamah sang nabi palsu untuk Nabi Muhammad: 

“Dari Musailamah Rasulullah untuk Muhammad Rasulullah. Salam sejahtera, aku telah ditetapkan untuk menjalankan tugas dan kekuasaan bersama kamu. Aku berkuasa atas separuh negeri dan separuh untuk Quraisy, tetapi Quraisy adalah umat yang kasar dan kejam.”

Klaim konyol Musailamah sang nabi palsu ditanggapi serius oleh Nabi Muhammad. Rasulullah pun membalas surat tersebut.

Balasan surat dari Rasulullah sangat tegas dan lugas. Dari tata bahasanya, bahkan terasa sangat berwibawa.

Isi surat balasan dari Nabi Muhammad untuk Musailamah al-Kadzab tercatat di dalam Sirah Ibnu Ishaq, buku sejarah tertua yang mencatat kehidupan Rasulullah.

Berikut ini adalah isi surat Nabi Muhammad untuk Musailamah al-Kadzab: 

“Dari Muhammad Rasulullah kepada Musailamah sang pendusta. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk (QS. Thaha: 47). Sesungguhnya bumi ini adalah kepunyaan Allah. Diwariskan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa."

Setelah menerima surat balasan dari Nabi Muhammad, Musailamah tidak bertaubat. Dia justru melanjutkan dakwahnya.

Bahkan, setelah Rasulullah wafat, Musailamah sang pendusta semakin genjar berdakwah. Pengikutnya pun semakin banyak. 

Pada masa khalifah Abu Bakar as-Shiddiq, pengikut Musailamah sudah mampu membentuk barisan tentara. Maka, pecahlah perang Yamamah yang dimenangkan oleh tentara Islam. 

Di pertempuran Yamamah itulah riwayat hidup nabi palsu Musailamah sang pendusta berakhir. Pengikutnya pun membubarkan diri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: