Insiden Kedua Mobil Nyeruduk di Kota Cirebon Hari Ini, Sekarang Giliran Toyota Rush Tabrak Ruko di Karanggetas

BACA JUGA:Jelang Laga Lawan Indonesia, Begini Komentar Pelatih Australia U-23

Kemudian mobil terus melaju hingga menabrak warungkaki lima untuk kedua kalinya dan baru berhenti setelah menghantam sebuah pohon.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun demikian, setidaknya 4 orang mengalami luka-luka.

Ke-4 korban dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Keterangan tertulis pihak kepolisian menyebutkan, pengemudi Gran Max adalah seorang pria berinisial JK, berusia 40 tahun.

BACA JUGA:Manfaatkan DD untuk Gelar Pembangunan, Kemenkeu Apresiasi 2 Desa di Sumedang

Pria yang berprofesi sebagai buruh harian lepas itu tercatat sebagai warga Blok Ampar Desa Setu Wetan, Kecamatan Kedawung.

Polisi mencatat bahwa pengemudi berinisial JK tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi alias SIM.

JK mengalami luka ringan. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon. Korban luka ringan lainnya adalah Alif Nurrohman berusia 22 tahun, penumpang Gran Max.

Kemudian, 2 korban lainnya adalah Keyza Affa, anak perempuan berusia 10 tahun dan Muh Azriel anak laki-laki, berusia 6 tahun.

BACA JUGA:Surat Protes Resmi Dilayangkan, Ini Tuntuan PSSI ke AFC

Seluruh korban sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon.

Sebelumnya seorang saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa, pengemudi Gran Max diduga sedang belajar menyetir.

Disebutkan bahwa, pengemudi Gran Max diduga kehilangan konsntrasi sehingga salah menginjak pedal. Harunya ngerem justru ngegas.

“Dari sana udah nabrak warung dulu. Lagi belajar (nyetir mobil) katanya sih. Kata yang ngajarnya, ngerem tapi salah nginjek (gas),” tutur saksi.

Sumber: