BIJB Kertajati Pintu Masuk Wisatawan Malaysia ke Cirebon, Ketua PHRI Sayangkan Hal Ini
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
BIJB Kertajati Pintu Masuk Wisatawan Malaysia ke Cirebon, Ketua PHRI Sayangkan Hal Ini
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati telah membuka peluang besar untuk menambah pasar wisatawan mancanegara hadir ke Cirebon.
Namun hingga saat ini nampaknya baik pemerintah daerah maupun pegiat pariwisata di Cirebon belum masif untuk memperkenalkan Cirebon ke kancah Internasional.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki menuturkan hingga saat belum ada wisatawan Malaysia yang berlibur ke Cirebon apalagi dalam jumlah banyak.
Dari penerbangan Kuala Lumpur - Kertajati saja mayoritas mereka melanjutkan perjalanan ke Bandung.
BACA JUGA:Mental Pemain Timnas Indonesia U23 Down, Pelatih STY Lakukan Ini
BACA JUGA:Warga Kabupaten Pilih Siapa? Nama Calon Bupati Cirebon 2024 Mulai Bermunculan
"Sudah banyak hotel yang memfasilitasi penjemputan ke Bandung, sehingga saat ini bukan lagi kita menunggu wisatawan tapi harus bisa jemput bola," ungkapnya.
Menurutnya, tamu asal Malaysia bukan saja bisa menjadi pendapatan baru bagi Bandung, namun juga Cirebon.
Dengan infrastruktur yang memadai, akses jalan yang siap, dan keberadaan hotel berbintang yang mumpuni, seharusnya Cirebon bisa menangkap peluang baru tersebut.
"Sayangnya Cirebon masih belum cukup dikenal, sehingga kita harus lebih mengenalkan Cirebon dengan berbagai potensi yang ada dengan saling bersinergi," jelasnya.
Pengadaan Travel Fair di Kuala Lumpur menurutnya bisa menjadi salah satu langkah yang bisa diambil dalam mengenalkan potensi wisata yang dimiliki Ciayumajakuning.
Dengan menggelarnya di Mall pusat kota di Kuala Lumpur, potensi wisata dengan segala akses yang mudah bisa dikenalkan di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: