Tertinggi Sejak 5 Tahun, 4 Orang Meninggal di Kabupaten Cirebon, Kasus Terbanyak di Susukan Lebak

Tertinggi Sejak 5 Tahun, 4 Orang Meninggal di Kabupaten Cirebon, Kasus Terbanyak di Susukan Lebak

Tim dari Puskesmas dan aparat desa di Kecamatan Astanajapura melakukan kegiatan pemantauan sarang nyamuk ke rumah-rumah warga. Foto:-Cecep Nacepi-Radar Cirebon

Data tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Puskesmas untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) di rumah penderita DBD.

Pihaknya juga melakukan observasi lingkungan penderita DBD, untuk memastikan penyebaran kasusnya. 

“Kalau ada penyebaran, cukup dengan penyembuhan, penyuluhan, dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), bisa juga fogging. Kalau penyebaran di tempat lain, tidak perlu fogging,” terangnya.

Menurut Subhan, fogging hanya membunuh nyamuk yang dewasa, namun untuk jentiknya tidak mati. Karena jentik nyamuk harus dibersihkan dengan PSN. 

“Fogging efektif kalau dibarengi dengan PSN,” tandasnya.

Subahan juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk melakukan PSN dengan melakukan gerakan 3M. 

Yakni, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air. 

Serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan DBD. 

“Masyarakat diharapkan aktif memeriksakan ada jentik nyamuk tidak di rumah masing-masing. Kalau ada masyarakat yang bergejala DBD, segera periksa diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” imbaunya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: