Lihat dari Dekat Sentra UMKM, Suhendrik Dorong Pemkot Fungsikan Kembali

Lihat dari Dekat Sentra UMKM, Suhendrik Dorong Pemkot Fungsikan Kembali

Suhendrik menyapa security alun-alun Kejaksaan -Abdullah -radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Suhendrik rajin melakukan jogging, salah satunya jogging di alun-alun kejaksan. Beberapa kali putaran keliling alun alun kejaksan, Suhendrik merasa penasaran dengan kondisi sekitar alun alun kejaksan. 

Karena penasaran, Suhendrik tertarik melihat dari kondisi dekat sentra UMKM yang pernah diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, rasa penasaran Hendrik, demikian biasa disapa terjawab ketika melihat drai dekat kondisi snetra UMKM yang dalam kondisi tertutup pintu rolling door dan tidak terlihat ada aktivitas karena tidak ada etalase didalamnya. 

Saking penasarannya, Hendrik mencoba menyapa security alun alun kejaksan dan mengajak ngobrol, tidak berapa lama Hendrik meminta waktu bisa melihat kondisi lantai 2 sentra UMKM.

Hendrik sempat mendapatkan penjelasan dari salah seoram security bahwasannya snetra UMKM sudah lama kosong tidak ada aktifitas. Begitu juga dilantai 2 kondisinya tidak terawat, wastafel dalam kondisi rusak dan tidak terawat. 

BACA JUGA: Momen Jambret di Cirebon Serahkan Gelang Emas ke Polisi, Keluar saat BAB setelah Lebih dari 32 Jam

Kepada Radar, Hendrik menyesalkan bangunan bernilai puluhan miliar drai peemprov Jabar tidak terkelola dengan baik, padahal desain awal perencanaan dari Gubernur Jabar Ridwan kamil saat itu sangat bagus, namun saat ini kondisinya tidak terawat. 

 

“Justru yang ramai malah shelter sebelah,” kata Hendrik

Hendrik menyarankan pemerintah daerah melakukan inovasi tentang bagaimana sentra UMKM ini bisa hidup. Kalaupun pedagang mengeluhkan biaya sewa mahal atau sepi, maka tugas pemerintah daerah bagaimana membuat sentra UMKM itu menjadi ramai, apalagi shelter disebelah ternyata mampu bertahan sampai dengan sekarang. 

 

Tidak hanya itu, Hendrik juga menyesalkan pojok baca atau mini perpustakaan yang dulunya didesain untuk menumbuhkan minat bacaa ternyata sekarang tidak berfungsi. Padahal ketika masyarakat sedang berada dialun alun-alun selain bersantai bisa membaca buku. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: