Fenomena Badai Matahari Terbesar dalam 20 Tahun Terakhir, Efek Mengkhawatirkan terhadap Bumi
Foto yang diambil oleh LF PCNU Kota Pekalongan memperlihatkan terjadinya badai matahari dalam skala besar.-Foto via The Ekliptika Institute-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Fenomena Badai Matahari terbesar dalam 20 tahun terakhir, dikhawatirkan dapat berdampak signifikan pada bumi.
Penyebabnya bintik Matahari 3664. Ia merentang sepanjang 200.000 km dengan luas berpuluh kali lipat Bumi.
Ukurannya setara bintik Matahari tahun 1859 TU yg melegenda, karena melepaskan badai Matahari sangat dahsyat sebagai Peristiwa Carrington.
Dan layaknya bintik Matahari berukuran besar lainnya, 3664 sama sekali tidak kalem. Berkali-kali ia melepaskan suar Matahari (flare) dalam peristiwa badai Matahari.
BACA JUGA:Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus yang Membawa Puluhan Siswa SMK Lingga Kencana Depok
The Ekliptika Institute menyampaikan, beberapa suar Matahari diketahui menyebabkan bagian korona (atmosfer Matahari) diatasnya terdorong keluar, sebagai lepasan jutaan ton massa proton dan elektron Matahari.
Selama 3 hari terakhir, bintik 3664 telah melepaskan 7 suar Matahari kelas X (yang paling kuat) secara beruntun disertai lepasan massa korona, sebagian besar mengarah ke Bumi.
Begitu intensnya sehingga ada yang menyebutnya tsunami Matahari.
Akibatnya dahsyat. Medan magnet Bumi memang mampu menangkis sebagian besar proton dan elektron berenergi itu.
BACA JUGA:Bus Pariwisata Siswa SMK Lingga Kencana Depok Terguling di Ciater, Segini Jumlah Korban yang Tewas
Namun efek rekoneksi di ‘sisi belakang’ Bumi menyebabkan sebagian kecil proton dan elektron tersalur ke kutub magnet Bumi.
Di lingkar kutub utara dan selatan, proton dan elektron itu bertabrakan dengan atom Oksigen dan Nitrogen di lapisan atmosfer hingga tereksitasi dan memancarkan cahaya warna warni. Aurora terlihat hingga sejauh Florida (AS) dan Altay (Tiongkok).
Bukan auroranya yang menggelisahkan. Proton dan elektron yang bergerak pada dasarnya arus listrik, yang menghasilkan garis gaya magnet induksi.
Saat garis gaya induksi menyelubungi penghantar panjang, timbullah arus listrik induksi di penghantar. Prinsipnya serupa charger wireless, tapi arus listriknya sangat besar, hingga ribuan Ampere.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: