Banyak Persoalan di Kabupaten Cirebon, Ketua DPRD: Masuk Kategori Kabupaten Tertinggal di Jawa Barat

Banyak Persoalan di Kabupaten Cirebon, Ketua DPRD: Masuk Kategori Kabupaten Tertinggal di Jawa Barat

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mohamad Luthfi di temui radarcirebon.com di ruang kerjanya, Jumat sore (18/5/2024).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Kabupaten Cirebon termasuk beranda belakangnya Jawa Barat bukan beranda depannya Jawa Barat. Ini disebabkan indikator menyebutkan bahwa Kabupaten Cirebon masuk kategori Kabupaten tertinggal di Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H  Mohamad Luthfi di temui radarcirebon.com di ruang kerjanya, Jumat sore (18/5/2024).

"Angka kemiskinan, pengangguran, infrastruktur yang masih terbatas, dan banyak persoalan lainnya di Kabupaten Cirebon yang semuanya itu menghambat Kabupaten Cirebon lebih berkembang,"ungkapnya.

Menurut Luthfi, Kabupaten Cirebon memiliki resources (sumber daya) yang sangat luar biasa.

BACA JUGA:PLN Kembali Sukses Rampungkan Proyek Kelistrikan di Jawa Tengah

"Tapi kenapa kok faktanya resources yang kita (Kabupaten Cirebon) miliki investasi pemerintah yang jumlahnya sangat besar hampir Rp4 triliun tidak atau belum bisa menyelesaikan masalah-masalah mendasar, seperti masih banyaknya jalan berlubang, kemudian pembangunan infrastruktur seolah-olah tidak terakselerasi baik,"ujarnya.

Luthfi menyebutkan, Kabupaten Cirebon masih jauh dari kata produktif.

"Yang menyebabkan tidak produktif ini apa? Saya melihat kita (Kabupaten Cirebon) tidak bisa mengoptimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya adalah di ruang pengutamaan, pemanfaatan, pemaksimalan anggaran yang Kabupaten Cirebon miliki. Seharusnya, dengan APBD dan potensi yang dimiliki itu semua masalah-masalah di Kabupaten Cirebon bisa terurai,"sebutnya.

Dikatakan Dia, jika Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Cirebon bisa diminimalisir atau dikurangi semua persoalan di Kabupaten Cirebon bisa dituntaskan.

BACA JUGA:Operasionalisasi TPPAS Lulut Nambo Diperkirakan Akhir Juni 2024

"Saya yakin jika KKN di Kabupaten Cirebon bisa diminimalisir semua cerita soal jalan berlubang, cerita soal banjir yang belum selesai, cerita soal kemiskinan, cerita soal pengangguran bisa kita tuntaskan,"katanya.

Luthfi berharap, penjabat (Pj) Bupati Cirebon bisa berkontribusi membawa perubahan di Kabupaten Cirebon.

"Meski hanya 8 bulan, kami (DPRD) berharap kepada Pj Bupati yang baru dilantik bisa berkontribusi membawa perubahan membangun sistem pembangunan di Kabupaten Cirebon lebih efektif, efisien, lebih progresif dan bisa selesaikan sisa-sisa persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon lebih cepat dan lebih baik lagi,"pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: