Warga Majalengka Gali Kubur, Baru 1 Meter Sudah Temukan Benda Berbahaya

Warga Majalengka Gali Kubur, Baru 1 Meter Sudah Temukan Benda Berbahaya

Tim Gegana Satbrimob Polda Jabar saat memusnahkan granat aktif yang ditemukan oleh warga Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih, saat menggali kubur di TPU setempat. Foto:-Istimewa -Radar Majalengka

Warga Majalengka Gali Kubur, Baru 1 Meter Sudah Temukan Benda Berbahaya 

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Warga Majalengka sedang gali kubur ketika menemukan benda berbahaya berikut ini.

Peristiwa terjadi di Desa Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Selasa, 28 Mei 2024. 

Warga yang sedang menggali kubur dikejutkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga granat aktif di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa setempat.

Lettu Chb Bajuri, Danramil 1707/Lemahsugih, menyatakan bahwa benda tersebut ditemukan pada Selasa, 28 Mei, sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:Kesalnya STY Ditanya Soal Elkan Baggott, Nasibnya Bakal Sama dengan 4 Pemain Indisipliner?

"Warga menemukan benda yang diduga granat aktif tersebut pada kedalaman sekitar 1 meter saat sedang menggali kubur," kata Bajuri, Rabu, 29 Mei 2024.

Setelah menemukan benda tersebut, warga segera melaporkan penemuan tersebut kepada Babinsa Sinargalih, Serka Touris. 

Serka Touris bersama anggota Polsek Lemahsugih langsung menuju lokasi penemuan benda yang diduga granat itu.

Mereka memastikan bahwa benda yang ditemukan oleh warga adalah granat. Oleh karena itu, aktivitas penggalian sempat dihentikan, dan lokasi tersebut langsung dipasangi garis polisi.

BACA JUGA:Sosok Robi Adik Pegi Setiawan Muncul Bersama Bondol Cs, Ini Dia Tampangnya

BACA JUGA:Apakah Bondol Cs Diteror Setelah Nyatakan Siap Bela Pegi? Begini Jawabannya

"Granat ini diduga masih aktif, meskipun kondisinya sudah usang dan tertimbun tanah cukup lama. Kami telah mengevakuasinya ke tempat yang jauh dari jangkauan warga," tambah Bajuri.

Bajuri menjelaskan bahwa jenis granat tersebut adalah granat tangan antipersonel, dan masih aktif meskipun sudah lama tertimbun tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: