Kucing Peliharaan Kena Pilek? Kenali Obat yang Satu Ini

Efek samping penggunaan kortikosteroid pertambahan berat badan, muntah, diare,terengah-engah, sering buang air kecil, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Masyarakat Tabur Bunga di Lokasi Kejadian Kasus Vina Cirebon, Tuntut Penegakan Hukum yang Adil

BACA JUGA:Renungan 1 JUNI

Obat kortikosteroid ini selain dalam bentuk oral suntikan ternyata ada juga yang dalam bentuk inhaler atau dihisap bentuknya.

Dosis steroid inhalasi untuk kecing penyakit yang lebih parah: satu isapan dua kali sehari (pagi dan malam) dari inhaler fluticasone berkekuatan 250 ug (220 ug per aktuasi)

Dosis steroid ihlasi untuk kucing dengan penyakit yang ringan dan sedang : satu isapan dua kali sehari (pagi dan malam) dari inhaler fluticasone berkekuatas 125 ug (110 ug per aktuasi).

Dosis steroid inhaler dengan kekuatan 50 ug (44 ug per aktuasi) juga tersedia tetapi mungkin tidak cukup untuk mengobati kucing yang terkena asma atau brokitis.

BACA JUGA:Aksi Simpatik untuk Vina Cirebon Dibatalkan, Polisi Lakukan Patroli

Jika anda ingin mendapatkan kortikosteroid inhaler untuk kucing anda bisa mendapatkanya di apotek, dokter hewan.

Dan obat kortikosteroid inhaler ini juga tersedia dan dijual di platform media online. (*)

Sumber: